Surabaya, IDN Times – Pemerintah memastikan dukungan anggaran untuk perbaikan bangunan pesantren, termasuk Pondok Pesantren Al-Khoziny di Sidoarjo, telah masuk dalam proses perencanaan APBN. Hal itu disampaikan Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Jawa Timur, Saiful Islam, menanggapi perkembangan penanganan pascakejadian ambruknya bangunan di pesantren tersebut.
Menurut Saiful, secara prinsip kebutuhan anggaran untuk proyek perbaikan Al-Khoziny sudah tercatat dalam tahap perencanaan, meskipun perlu dipastikan apakah alokasi resminya masuk pada APBN 2025 atau dialokasikan pada tahun 2026. Ia menjelaskan bahwa anggaran perbaikan infrastruktur seperti ini biasanya berada di bawah kewenangan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
“Secara prinsip sudah masuk dalam perencanaan. Biasanya alokasi semacam ini berada di bawah Kementerian PUPR. Namun kami perlu memastikan apakah anggarannya masuk tahun 2025 atau justru 2026,” ujar Saiful, Kamis (27/11/2025).
Ia menambahkan, struktur anggaran tahun 2026 sedang disiapkan. Kepastian detail alokasi akan terlihat setelah Presiden menyerahkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) kepada kementerian/lembaga dan pemerintah daerah pada Desember 2025. “Setelah Presiden menyerahkan DIPA ke kementerian/lembaga dan gubernur pada Desember, barulah terlihat rincian anggaran untuk masing-masing daerah, termasuk Sidoarjo,” katanya.
Saiful juga mengungkapkan bahwa kemungkinan bantuan tidak hanya diberikan kepada Al-Khoziny, namun juga terhadap pesantren lain yang masuk kategori rawan. Ia merujuk pada pernyataan Menteri Agama sebelumnya bahwa terdapat sekitar 80 pesantren dengan tingkat kerawanan tinggi secara nasional, sebagian ada di Jawa Timur.
“Kami masih menunggu pembaruan kebijakan. Menteri Agama sebelumnya menyampaikan bahwa ada sekitar 80 pesantren berisiko tinggi secara nasional, dan juga kemungkinan ada di Jawa Timur. Jadi kemungkinan cakupan bantuan diperluas, tetapi kami masih menunggu informasi terbaru secara resmi,” jelasnya.
Ia menegaskan, pemerintah pusat terus mengoordinasikan langkah lintas kementerian untuk memastikan program perbaikan berjalan cepat dan tepat sasaran, terutama menyangkut keselamatan para santri.
Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Anggaran Perbaikan Pesantren Al-Khoziny Masuk Tahap Perencanaan APBN

Petugas terlihat membongkar puing-puing pondok pesantren Al-Khoziny yang ambruk. (Dok. BNPB)
Intinya sih...
Pemerintah memasukkan anggaran perbaikan pesantren Al-Khoziny ke dalam tahap perencanaan APBN.
Anggaran tersebut masih perlu dipastikan apakah masuk pada APBN 2025 atau 2026.
Kemungkinan bantuan tidak hanya diberikan kepada Al-Khoziny, namun juga pesantren lain yang masuk kategori rawan.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)
Editorial Team
EditorFaiz Nashrillah
Follow Us