Anas dan Bupati Ipuk Nyoblos di Banyuwangi, Ajak Jangan Golput

Banyuwangi, IDN Times - MenPAN-RB Abdullah Azwar Anas bersama istrinya, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menyalurkan haknya di TPS 002, Desa Karangdoro, Kecamatan Tegalsari, Kabupaten Bayuwangi, Jawa Timur. Memakai setelan kemeja maroon kombinasi celana hitam, Anas menggandeng Ipuk yang mengenakan setelan serba hitam. Keduanya menuju meja petugas KPPS di pintu masuk dengan menyodorkan surat undangan coblosan dari KPU Banyuwangi.
Bersama keluarga besarnya, mereka tampak bertukar sapa dan bersalaman dengan tetangga sekitar. Selanjutnya, keduanya mengambil duduk di kursi yang disediakan. Kebetulan TPS lumayan sepi, keduanya tidak membutuhkan waktu yang lama di antrean.
Setelah dipanggil oleh petugas KPPS, Azwar Anas dan Ipuk menuju bilik suara yang berdampingan. Di situ keduanya mulai membuka satu-persatu surat suara yang diberikan. Mulai dari surat suara calon presiden, DPD, dan tiga calon legislatif.
Ipuk mengajak masyarakat untuk tidak golput. Dia mengajak semuanya untuk mensukseskan Pemilu 2024 dengan datang ke TPS sesuai surat undangan KPU. Ia mengatakan, satu suara dari rakyat sangat berharga untuk menentukan pemimpin dan nasib Indonesia lima tahun ke depan.
“Monggo bapak ibu dan anak-anak muda yang sudah mempunyai hak pilih, segera datang ke TPS. Jangan sampai golput ya," kata Ipuk, Rabu (14/2/2024).
Ipuk mengajak masyarakat Banyuwangi menyambut gembira pesta demokrasi lima tahunan ini. Kepada petugas penyelenggara baik KPPS ataupun PTPS serta linmas dan TNI/ Polri, Ipuk menitipkan pesan agar tetap menjaga kesehatan.
"Kita harus menyambut pemilu dengan gembira, karena ini adalah pesta demokrasi. Teruntuk semua petugas yang terlibat, baik TNI Polri dan teman-teman penyelenggara tetap sehat hingga tugasnya selesai dengan baik. Cuaca sekarang tidak menentu, kadang hujan kadang panas. Maka penting untuk menjaga diri," pungkas Ipuk.
Setelah mencoblos, keduanya diarahkan ke kotak suara untuk memasukkan surat suara yang sudah tercoblos. Sebelum meninggalkan TPS, keduanya tak lupa mencelupkan jari kelingking ke tinta sebagai bentuk sudah menyalurkan hak pilihnya.