Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Anggota Polsek Tambaksari yang babak belur ditimpuk masa saat mengamankan maling. (dok. Polsek Tambaksari)

Surabaya, IDN Times - Empat orang anggota Polsek Tambaksari Surabaya kena timpuk saat mengamankan maling motor yang dihakimi warga, pada Rabu (9/3/2022) lalu. Hal ini dibenarkan oleh Humas Polsek Tambaksari, Aiptu Ismail, Senin (14/3/2022).

1. Anggota hendak mengamankan maling dari amukan masa

Ilustrasi pemukulan (IDN Times/Mardya Shakti)

Ismail mengungkap bahwa kejadian itu barawal dari adanya pelaku maling motor di Jalan Setro Tengah Surabaya yang tengah ramai dihakimi oleh warga. Anggota pun datang untuk membawa tersangka ke Polsek Tambak Sari. Sayangnya, saat evakuasi petugas malah kenak timpuk.

"Saat mengevakuasi itu kena tonjok, karena waktu itu mau membawa maling ke Mobil, warga masih belum bisa redam amarahnya jadi anggota kena," ujarnya kepada IDN Times.

2. Petugas tak alami luka parah

Anggota Polsek Tambaksari yang babak belur ditimpuk masa saat mengamankan maling. (dok. Polsek Tambaksari)

Diketahui, empat orang polisi tersebut adalah anggota Lalu Lintas Polsek Tambak Sari. Beruntung, mereka tak mengalami luka parah. "Luka tidak parah, paling lecet, benjol sedikit, tapi tidak sampai (terlalu berat)," ungkapnya.

Dari informasi yang dihimpun IDN Times, pelaku adalah seorang penipu berinisial Y. Diduga pelaku sedang dijebak oleh korban berinisial MD.

3. Maling adalah penipu pembelian motor di Facebook

Ilustrasi Facebook (IDN Times/Arief Rahmat)

Kejadian pencurian ini sendiri berawal kerika korban menjual motornya melalui Facebook. Ia dan tersangka pun melakukan transaksi secara Cash On Delivery (COD). Saat mencoba motor tersebut, pelaku Y justru membawa kabur motor milik korban.

Pelaku kemudian menjual lagi motor tersebut melalui Facebook. Korban pun mengetahui bahwa motornya telah dijual tersangka. Korban kemudian menjebak tersangka dengan membeli kembali motor tersebut dengan sistem COD. Sampai di daerah Setro, pelaku diteriaki maling sebelum jadi bulan-bulanan warga.

Editorial Team