Madiun, IDN Times - Berkurangnya alokasi pupuk bersubsidi secara nasional mulai dikeluhkan oleh petani di Kabupaten Madiun. Mereka mendesak agar organisasi perangkat daerah (OPD) setempat mencarikan solusi dari permasalahan tersebut.
Ketua Kelompok Tani dan Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Madiun Suharno mengatakan, pengurangan jatah pupuk bersubsidi dipastikan berdampak pada musim kemarau mendatang.
"Apalagi, sebagian jatah sudah diambil lebih dulu oleh petani yang mempersiapkan benih," kata dia, Jumat (7/2).