Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
WhatsApp Image 2025-09-10 at 20.01.13.jpeg
Alat pemantau Gunung Kelud yang hilang dicuri. IDN Times/istimewa

Intinya sih...

  • Alat pemantau aktivitas Gunung Kelud senilai Rp1,5 miliar hilang diduga dicuri orang, mendapat perhatian serius dari Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak.

  • Pemprov Jatim siap bekerja sama dengan Badan Geologi untuk melakukan recovery pasca hilangnya peralatan tersebut dan meminta partisipasi masyarakat dalam menjaga perangkat deteksi bencana.

  • Kabar pencurian alat pemantau disampaikan oleh akun resmi Instagram @badan.geologi, dan hilangnya peralatan vital ini dikhawatirkan bisa memengaruhi deteksi dini potensi erupsi Gunung Kelud.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Surabaya, IDN Times - Alat pemantau aktivitas Gunung Kelud yang nilainya ditaksir mencapai Rp1,5 miliar dilaporkan hilang diduga dicuri orang. Peristiwa itu mendapat perhatian serius dari Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak.

"Itu kan (alat milik) Badan Geologi. Makanya kami terus berkoordinasi baik dengan PVBMG maupun Badan Geologi. Alat ini memang penting karena mendeteksi aktivitas gunung berapi,” ujar Emil.

Mantan Bupati Trenggalek ini menegaskan, Pemprov Jatim siap bekerja sama dengan Badan Geologi untuk melakukan recovery pasca hilangnya peralatan tersebut. Ia juga meminta partisipasi masyarakat dalam menjaga perangkat deteksi bencana.

"Kami tentu siap memberi kerja sama terbaik dengan Badan Geologi. Kami optimis dan yakin bahwa Badan Geologi bisa segera merecovery pusat pos pantau tersebut. Harapan kami, warga juga ikut menjaga, karena alat ini penting bagi keselamatan kita semua,” katanya.

Sebelumnya, kabar pencurian itu disampaikan akun resmi Instagram @badan.geologi. Beberapa peralatan yang raib antara lain GNSS Leica GR30 beserta kabel, Seismik Broadband Certimus, kabel grounding tower dan penangkal petir, kabel solar panel, 6 unit accu Panasonic LC-P1275NA, kabel accu, serta switch hub moxa.

Hilangnya peralatan vital ini dikhawatirkan bisa memengaruhi deteksi dini potensi erupsi Gunung Kelud, meski secara umum pemantauan masih bisa dilakukan dengan perangkat utama yang tersisa.

Editorial Team