Madiun, IDN Times – Nuansa religius islami berpadu dengan kekayaan budaya lokal mengental dalam peringatan Haul Kyai Ageng Basyariyah 2025 di Sewulan, Kecamtan Dagangan, Kabupaten Madiun. Sebuah penghormatan kepada salah seorang ulama' penyebar Islam di Jawa itu, digelar berbarengan dengan tradisi tahunan Grebeg Sewulan atau grebek desa.
Acara yang berlangsung di halaman Masjid komplek makam Kyai Ageng Basyariyah, Jumat malam itu berlangsung meriah. Menyedot antusiasme ribuan warga, tokoh agama, hingga pejabat daerah. Rangkaian kegiatan itu diselenggarakan sepenuhnya oleh warga lokal, mulai dari takmir masjid, unsur dzuriyah, perangkat desa, hingga warga. Pendanaan pun dilakukan secara gotong royong, termasuk iuran warga berupa 'nasi tempel' dua bungkus per orang dengan cara tradisional, yakni dibungkus daun.
"Ini adalah momentum bersejarah bagi warga Sewulan. Kami ingin acara ini tak hanya sebagai bentuk syukur atas jasa Eyang Basyariyah yang membabat tanah desa ini, tapi juga untuk menguatkan rasa kebersamaan,” ujar Ketua Panitia acara, Riza Farhani (Gus Riza), Jumat malam (25/7/2025).