Belum lama ini, jagat maya diramaikan dengan pembahasan joki skripsi. Pemantiknya adalah unggahan seorang pengguna Twitter bernama Abigail. Ia menceritakan tentang temuannya di media sosial tentang pengguna jasa joki skripsi yang merasa tertipu. Alih-alih malu, Abigail menyebut pengguna media sosial itu malah dengan gamblang menceritakan bagaimana ia yang kadung membayar jasa joki malah ditinggal kabur.
Abigail mengaku miris dengan kondisi saat ini. Ternyata, aib akademik yang biasanya disembunyikan, kini dengan bangga dipertontonkan di depan publik. Sudahlah curang, tak tahu malu pula.
Namun, apa yang ditemukan oleh Abigail tampaknya cuma puncak gunung es. Praktik ini masih jamak ditemukan di berbagai kampus. Entah karena malas, sibuk atau memang benar-benar tak bisa, banyak mahasiswa kemudian memilih jalan pintas dengan menggunakan jasa joki. Mereka menyewa jasa joki mulai dari sekadar untuk mengerjakan tugas kuliah, skripsi, hingga disertasi.