Tuban, IDN Times- Aktivis mahasiswa pencinta alam (Mapala) seluruh Kabupaten Tuban, mengelar aksi damai di Bundaran Patung Letda Soecipto, Minggu (6/1). Dalam aksinya massa juga mengelar aksi teatrikal, yang menggambarkan pentingnya menjaga alam yang mulai rusak oleh tangan-tangan manusia.
Aksi itu juga menyinggung pemerintah setempat abai terhadap kerusakan lingkungan alam yang setiap harinya terjadi, seperti kegiatan eksploitasi penambangan. Sebagai pemangku kebijakan, pemerintah seharusnya tidak membiarkan kerusakan ini terus terjadi.
"Aksi ini sebagai wujud kepedulian kami terhadap lingkungan alam yang mulai rusak," kata koordinator aksi, Luqman, kepada sejumlah wartawan.