Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IMG-20251216-WA0165.jpg
Gangster yang diamankan Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. (Dok. Humas Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya)

Intinya sih...

  • Aksi remaja bikin onar dan merampas motor korbannya kembali terjadi di Jalan Bulak Kali Tinjang Baru.

  • Enam remaja di bawah umur ditangkap, mereka tergabung dalam geng Gaman Mbois Surabayans. Aksi ini sempat viral di medsos.

  • Pelaku melakukan aksi untuk konten, awalnya berkeliling mencari musuh, melintas di Jalan Kyai Tambak Deres, lalu mengejar pemuda dengan senjata tajam.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Surabaya, IDN Times - Aksi kenakalan remaja, tak henti-hentinya terjadi di Surabaya. Kali ini, sekelompok remaja beraksi sambil merampas motor atau begal. Para pelaku itu menyerang sekelompok pemuda di Jalan Bulak Kali Tinjang Baru, Surabaya, Sabtu (13/12/2025) malam.

Setidaknya ada enam orang remaja di bawah umur yang telah ditangkap dalam aksi tersebut. Enam orang tersangka yang ditangkap ialah KNA (17), MDS (16), BW (16), EBS (15), MAA (16), AAS (17) warga Surabaya. Mereka tergabung dalam geng Gaman Mbois Surabayans.

Kejadian penyerangan dan begal yang dilakukan oleh sekelompok remaja ini sempat viral di medsos. Beberapa remaja membawa senjata tajam (sajam) berlari mengejar korban dan temannya yang sedang nongkrong.

Korban bersama temannya berlarian, salah satu tersangka mengambil motor korban. "Motor korban sudah dijual. Ia mengaku menjual ke temannya seharga Rp 700 ribu," kata Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Wahyu Hidayat, Rabu (16/12/2025).

Dari keterangan tersangka, mereka melakukan aksi ini untuk konten. Mereka awalnya berkeliling untuk membuat konten dan mencari musuh. Setelah itu, melintas di Jalan Kyai Tambak Deres, Surabaya. Saat itu, mereka melihat kelompok pemuda yang nongkrong di Jalan Bulak Kali Tinjang Baru, Surabaya.

Mengira jika itu lawannya, mereka yang awalnya sudah melintas memilih putar balik dan mengejar pemuda tersebut menggunakan sajam. Hal ini, membuat mereka ketakutan dan korban meninggalkan sepeda motornya.

Pelaku kemudian membawa lari sepeda motor korban dan selanjutnya menjualnya ke seseorang. "Pengakuannya sepeda motor dijual ke temannya AD yang saat ini kami tetapkan sebagai DPO," tuturnya.

Saat ini, Polres Pelabuhan Tanjung Perak melakukan penyelidikan terkait panadah dan melakukan pengembangan kasus ini.

Editorial Team