Aksi Aktivis Cilik Asal Gresik, Lawan Sampah Plastik di Korea Selatan

Gresik, IDN Times - Aktivis lingkungan asal Gresik, Aeshnina Azzahra Aqilani atau yang karib dipanggil Nina, membawa dua koper besar berisi sampah plastik impor dalam acara Youth and Stakeholder Assembly (YSA) on Plastic Pollution di Dongseo University Busan, Korea Selatan, Minggu (24/11/2024).
Maksud Nina membawa koper berisi sampah plastik impor ini ingin menunjukkan kepada delegasi anak muda dari berbagai negara bahwa saat ini masih berlangsung pembuangan sampah dari Uni Eropa, Amerika Serikat, Kanada, Jepang, Belanda dan Negara maju ke Negara Berkembang seperti Indonesia.
"Fakta ini tidak adil karena sampah plastik yang dibuang dan didaur ulang menimbulkan pencemaran sungai, polusi udara dan pencemaran lingkungan yang mengancam kesehatan anak-anak di negara berkembang,” ungkap Nina dalam keterangannya tertulis.
Lebih lanjut, pelajar SMA Muhammadiyah 10 Gresik ini menyebutkan bahwa selama ini dampak daur ulang sampah impor masih terjadi di Jawa TImur. Terbukti banyak dijumpai timbunan sampah impor di Sidoarjo, Mojokerto dan Gresik.