Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi pelaksanaan MBG (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)
Ilustrasi pelaksanaan MBG (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Malang, IDN Times - Akhirnya para siswa di Kota Malang bisa mulai mendapat Makan Bergizi Gratis (MBG) pekan ini. Program MBG di Kota Malang akan diselenggarakan oleh Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Malang.

1. MBG dari Lanal Malang akan menyasar 3 sekolah di Kota Malang

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang, Suwarjana. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang, Suwarjana mengungkapkan jika MBG yang dicover Lanal Malang akan menyasar 3 diantaranya SMP Negeri 19, SMP Negeri 2, dan SD Negeri Ciptomulyo 2. Total murid yang akan menerima adalah sebanyak 2.400 siswa dengan rincian 900 siswa SMP Negeri 19, 1.000 siswa SMP Negeri 2, dan 500 siswa SD Negeri Ciptomulyo 2.

"Kami berharap minggu ini (MBG sudah dibagikan). Dengan 3 sekolah yang akan mendapatkan diantaranya 2 SMP dan 1 SD," terangnya saat dikonfirmasi pada Selasa (14/1/2025).

2. MBG dari CSR Perusahaan Ojek Online sudah berlangsung tapi hanya cover 1 sekolah saja

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang, Suwarjana. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Suwarjana membeberkan sebenarnya MBG dari CSR salah satu perusahaan ojek online sudah berjalan sejak Senin (13/1/2025). Tapi program ini hanya mengcover 1 sekolah saja yaitu SD Negeri Lowokwaru 3. Program ini terpisah dari MBG yang akan dibagikan oleh Lanal Malang.

"Jadi dananya berbeda, di SDN Lowokwaru 3 pakai CSR murni. Kalau di 3 sekolah lainnya dari biaya APBN melalui teman-teman Lanal Malang," jelasnya.

Pembagian MBG di SDN Lowokwaru 3 juga dipastikan telah memenuhi standar gizi diantaranya karbohidrat, protein hewani dan nabati, kemudian juga ada vitamin dan mineral dari buah-buahan. Bahkan sudah dilengkapi dengan susu yang mengandung kalsium untuk pertumbuhan anak.

3. Pedagang makanan di kantin tidak perlu merisaukan MBG

Ilustrasi pelaksanaan MBG (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Lebih lanjut, Suwarjana meyakinkan para pedagang makanan di kantin tidak perlu merisaukan program MBG akan membuat dagangannya sepi. Pasalnya MBG hanya akan dibagikan saat jam makan siang saja, sementara para siswa masih jajan saat istirahat pertama di pagi hari.

"Jadi makanannya dibagi ketika siang setelah dzuhur, sehingga anak-anak bisa jajan di kantin saat istirahat pertama atau sebelum dzuhur. Saya merasa (MBG) tidak memberikan dampak (pada pedagang kantin sekolah)," pungkasnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team