Ngawi, IDN Times – Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kediri turut angkat suara terkait serangkaian intimidasi dan ancaman terhadap jurnalis yang meliput kasus dugaan keracunan massal program Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Kecamatan Mantingan, Ngawi. AJI menilai ada upaya menghambat kerja jurnalistik dan menutup akses informasi publik, padahal kasus ini menyangkut keselamatan ratusan warga.
Peristiwa intimidasi terjadi pada Kamis (4/12/2025), bersamaan dengan merebaknya dugaan keracunan yang menimpa puluhan santri dan siswa dari sejumlah lembaga pendidikan di Mantingan.
