Ahmad Dhani Jadi Cawali Surabaya? Gerindra: Gak Mungkin Bisa!

Surabaya, IDN Times - Nama musikus sekaligus politikus Partai Gerindra, Ahmad Dhani tiba-tiba kembali santer terdengar untuk menjadi salah satu bakal calon wali kota (bacawali) Surabaya. Kabar ini mencuat tak berselang lama setelah Dhani disebut juga akan menjadi bakal calon kepala daerah di Pasuruan. Namun, DPC Gerindra Surabaya membantah kabar pencalonan Dhani di Pilkada Surabaya 2020.
1. Dhani memang sempat disebut akan maju sebagai bacawali Surabaya

Ketua DPC Gerindra BF Sutadi menuturkan bahwa pihaknya tidak menerima instruksi dari DPP Gerindra maupun permintaan pribadi dari Ahmad Dhani. Kabar pencalonan Dhani pun hanya terdengar beberapa bulan lalu saat masa pendaftaran di DPC Partai Gerindra. Ketika itu ada seorang relawan Ahmad Dhani yang mengambil formulir pendaftaran sebagai Bacawali Kota Surabaya.
“Dulu memang ada tim Mas Dhani ambil formulir Gerindra ternyata gak dikembalikan. Lalu ada pernyataan dari yang mengatasnamakan Mas Dhani dia gak minat maju untuk tahun ini,” tutur Sutadi, Selasa (18/8/2020).
2. Sudah terlalu mendekati batas pendaftaran

Sutadi merasa Dhani sudah terlambat jika memang berniat maju mencalonkan diri sebagai wali kota Surabaya. Pasalnya, pembukaan pendaftaran pasangan calon dari partai politik oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) sudah akan dibuka dalam waktu kurang dari dua pekan. Jika mendadak Dhani ingin mencalonkan diri, tentu segala sesuatunya tidak bisa dipersiapkan dengan baik.
“Kalau Ahmad Dhani mau masuk ya telat. Kurang dari 2 minggu sudah pendaftaran. Artinya, ya gak mungkin kalau mau masuk,” ungkapnya.
3. Gerindra sudah punya calon yaitu Machfud Arifin

Selain itu, saat ini rekomendasi Gerindra telah dikantongi oleh bacawali lain yaitu Machfud Arifin. Menurut Sutadi, pintu bagi Dhani untuk merebut posisi Machfud sudah tertutup. Saat ini DPC Gerindra memilih untuk fokus pada penentuan calon wakil yang akan menemani Machfud nantinya.
“Saat ini kan Gerindra sudah menyerahkan pada Machfud Arifin. Saat ini kan prosesnya sudah akan segera menunjuk wakil,” imbuhnya.
4. Gerindra tak mungkin membelot dari koalisi

Apalagi, lanjut Sutadi, Gerindra tidak memiliki cukup kursi di Kota Surabaya. Mereka harus berkoalisi dengan partai lain jika ingin turut terlibat dalam Pilkada Kota Surabaya 2020. Sehingga, tidak mungkin Gerindra tiba-tiba membelot dari koalisi Machfud Arifin dan malah mencalonkan Ahmad Dhani. Untuk menggantikan sosok Machfud dengan Dhani pun dirasa juga mustahil dengan waktu yang terbatas ini.
“Gak mungkin kalau mau masuk karena Gerindra di sini kan harus berkoalisi. Kalau di Pasuruan saya gak tahu,” tutupnya.