Agustusan Berbeda di Kampung Bendera, Pembeli Buru One Piece

- Kampung Bendera, Surabaya menjadi pusat perajin bendera menjelang Agustusan.
- Selain bendera Merah Putih, permintaan bendera Jolly Roger One Piece juga tinggi.
- Para perajin kewalahan memenuhi permintaan, dengan harga Rp 40 ribu hingga Rp 50 ribu.
Surabaya, IDN Times - Pernak - pernik serba merah putih berkibar menyambut setiap orang yang lewat. Ada bendera berukuran kecil hingga besar, ada pula umbul - umbul yang terpajang rapi sepanjang badan jalan. Dan ada juga lampion khas pecinan yang disulap bertuliskan "HUT RI" maupun "17 Agustus".
Suasana khas Agustusan ini tersaji setiap tahunnya di Kampung Bendera, kawasan Darmo Kali Kota Surabaya. Sejak Juli, para perajin bendera sudah membuka lapaknya di sini. Mereka tak sekadar menjual. Tapi juga memproduksinya secara langsung. Tampak hampir setiap gerai ada mesin jahitnya.
Bagi para perajin bendera, Agustus adalah momen penuh berkah. Banyak masyarakat maupun tengkulak yang rela datang ke sini untuk membeli. Kemudian dijual lagi. Ada yang sebatas dipakai saja. Buat menghias kampung halaman dan perumahan. Namun Agustus kali ini dirasakan agak lain. Para perajin tak hanya kebanjiran bendera Merah Putih. Tapi juga Bendera One Piece.
Bendera Jolly Roger lengkap dengan topi jeraminya dalam serial anime One Piece itu menjadi buruan. Hingga para perajin dan pedagang di Kampung Bendera kewalahan. Mereka pun sampai harus memesan dari luar. Untuk bisa mencukupi permintaan.
"Saya memang jualan untuk para penggemar anime kartun one piece, tetapi sejak viral bendera bajak laut topi jerami banyak permintaannya," ujar salah satu pedagang, Darminto.
Darminto mengaku dirinya menjual bendera tersebut dengan harga Rp 40 ribu hingga Rp 50 ribu. "Kebanyakan pembelian lewat online, jadi kami harus berulang kali cetak karena pemesanan banyak sekali," jelasnya.
Saat ditanya penyebab permintaan bendera bajak laut topi jerami sebagai bentuk protes. Darminto mengaku tidak mengetahui. "Karena memang saya biasanya melayani permintaan dari para pecinta anime kartun one piece karena saya ya juga jualan kaos bergambar anime," ungkapnya.
Senada, penjual bendera lainnya, Sejinah juga merasakan permintaan bendera One Piece. Tapi dirinya tidak mempunyai stoknya saat ini. Sehingga pembeli harus pesan terlebih dahulu. "Kalau ada yang mau beli harus pesan dulu karena di sini hanya jualan bendera merah putih yang ready," jelasnya.
Yang jelas, kata Sejinah, setiap momen Agustusan menjadi rejeki nomplok. "Lumayan saya meraup untung sejak sebulan lalu sudah mulai banyak yang pesan ornamen hingga bendera yang dipesan," ungkapnya.
Dibandrol dengan harga mulai Rp 25 ribu, pembeli berbondong-bondong membeli bendera. "Ada saja yang beli ornamen hingga bendera apa pun," tutur Sejinah. Bahkan tidak jarang ada yang memintakan untuk menjaitkan pinggiran bendera hingga memasangkan tali pengikat. "Mereka yang print sendiri benderanya nanti saya yang menjaitkan saja," pungkasnya.