Ngawi, IDN Times – Kecelakaan adu banteng (depan-depan) terjadi di jalur utama Ngawi–Mantingan, tepatnya di kilometer 30–31, Desa Sambirejo, Kecamatan Mantingan, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur pada Jumat (17/10/2025) siang. Insiden ini melibatkan truk trailer dan mobil Toyota Fortuner, mengakibatkan dua orang luka-luka.
Adu Banteng Fortuner vs Truk Trailer di Ngawi, 2 Orang Luka-luka

Intinya sih...
Kronologi kecelakaan adu banteng di Ngawi
Truk kontainer oleng dan menabrak Fortuner dari arah berlawanan
Petugas imbau pengemudi waspada di tikungan tajam
1. Kronologi adu banteng
Kasatlantas Polres Ngawi, AKP Yuliana Plantika, membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan kecelakaan terjadi sekitar pukul 14.00 WIB, saat truk kontainer bernomor polisi AD 8316 HE yang dikemudikan M. Dikri Maulana kehilangan kendali di tikungan.
"Truk kontainer melaju dari arah barat menuju timur. Saat menikung di lokasi kejadian, sopir tidak bisa menguasai laju kendaraannya hingga oleng ke kanan,” jelas Plantika saat dikonfirmasi, Jumat sore (17/10/2025).
2. Fortuner dari arah berlawanan tak bisa menghindar
Naas, dari arah berlawanan melaju Toyota Fortuner AE 1134 LO yang dikemudikan Nahrowi. Karena jarak terlalu dekat, tabrakan pun tak bisa dihindarkan.
Benturan keras di bagian depan membuat kedua kendaraan ringsek cukup parah. Sopir Fortuner dan satu penumpangnya mengalami luka ringan dan langsung dievakuasi ke RSUD Mantingan untuk mendapatkan perawatan medis.
"Kondisi kendaraan rusak di bagian depan. Pengemudi dan penumpang Fortuner mengalami luka ringan,” imbuh Plantika.
3. Polisi imbau pengemudi waspada di tikungan tajam
Sementara itu, pengemudi truk trailer dilaporkan tidak mengalami luka berarti dan sudah dimintai keterangan oleh petugas. Polisi kini tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut dan telah mengamankan kedua kendaraan sebagai barang bukti.
Kasatlantas juga mengingatkan agar para pengendara lebih berhati-hati saat melintasi jalur Ngawi–Mantingan, terutama di kawasan dengan kontur jalan menurun dan tikungan tajam.
"Utamakan keselamatan, kurangi kecepatan, dan pastikan kendaraan dalam kondisi prima sebelum digunakan,” imbau AKP Yuliana Plantika.