Anggota DPRD Surabaya Heran Ada Warga 20 Tahun Tanpa Listrik

12 Des 2022, 16:09 WIB

Anggota DPRD Surabaya, Imam Syafi'i saat mengunjungi rumah warga yang hidup tanpa listrik 20 tahun. (Dok. Imam Syafi'i).

Surabaya, IDN Times - Anggota DPRD Kota Surabaya, Imam Syafi'i heran saat datang ke Sebuah perkampungan di Jalan Kertajaya, Kecamatan Gubeng Surabaya. Sebab, dirinya mendapati sepasang suami istri warga Surabaya yang hidup tanpa listrik selama 20 tahun.

"Kalau lihat rasanya tidak pantas ya dia ada di Surabaya dia 20 tahun dia tinggal di situ," ujar Imam, Senin (12/12/2022).

Imam menjelaskan, sepasang suami istri bernama Kusaeri (57) dan Titin Asrufi (60) itu tinggal di sebuah rumah kecil. Mereka memiliki tiga orang anak, dua anaknya telah menikah dan tinggal dengan mertua, sehingga ia hanya tinggal dengan anaknya yang terakhir. "Dia kerja jadi tukang tambal ban," tuturnya. Kusaeri sendiri merupakan warga yang memegang KTP asli Surabaya.

1. Tak pernah mengurus listrik

Rumah warga Surabaya yang hidup tanpa listrik 20 tahun. (Dok. Imam Syafi'i).

Keluarga itu tak pernah mengurus listrik karena rumah mereka adalah rumah semi permanen. Selama ini mereka hanya menyewa tanah dari tetangga.

"Lampunya kayak pakai lampu kecil dicolok power bank gitu, Terus masaknya pakai kayu bakar, jadi di rumahnya baunya kayak hangus, pernah kebakaran karena nyalakan oblek (lampu dari api)," ujar Imam.

2. Tak pernah minta bantuan mengurus listrik

Anggota DPRD Surabaya, Imam Syafi'i saat mengunjungi rumah warga yang hidup tanpa listrik 20 tahun. (Dok. Imam Syafi'i).

Meski begitu kata Imam, keduanya tak pernah minta bantuan siapapun untuk mengurus listrik. Sepasang suami istri itu cendrung pasif.

"Orangnya pasif, Ketika saya tanya mereka juga tidak tahu MBR Jadi ya ini ironis, Surabaya katanya menuju kota kelas dunia. Tapi ini kayak di kota terpencil," kata Imam.

Selain itu, sepasang suami isteri ini tidak mendapat bantuan dari Pemerintah. Hanya waktu awal presiden Joko "Jokowi" Widodo dilantik, mereka mendapat bantuan.

"Saya tanya juga, pernah di awal Jokowi jadi presiden setelah itu gak ada lagi," terang dia.

3. Imam mengaku telah berkoordinasi dengan Lurah dan Camat

Anggota DPRD Surabaya, Imam Syafi'i saat mengunjungi rumah warga yang hidup tanpa listrik 20 tahun. (Dok. Imam Syafi'i).

Imam pun telah berkodinasi dengan Lurah Kertajaya dan Camat Gubeng untuk menindak lanjuti permasalahan ini. Ia berharap, permasalahan semacam itu tak ada lagi.

"Tadi saya kontak pak camatnya ini ada warganya Kelurahan Kertajaya dan Kecamatan Gubeng kota berharap sekali karena Surabaya dengan APBD Rp11.4 triliun mestinya tidak boleh lolos ada warga yang seperti mereka banyak program-program sosial," pungkas dia.

Sementara itu, Camat Gubeng, Eko Kurniawan Purnomo membenarkan hal tersebut. Pihaknya saat ini sedang melakukan tindak lanjut dan memberikan bantuan.

"(Listrik mereka) nyalur dari tetangganya, ini kami outreach. Dan langsung kami tindak lanjuti sesuai kebutuhannya," kata Eko kepada IDN Times.