Ada Santri dan Gusdurian di Natalan GKI Darmo Satelit Surabaya
Surabaya, IDN Times - Ada yang unik pada malam Perayaan Natal di Gereja Kristen Indonesia (GKI) Darmo Satelit Surabaya, Senin (15/12/2023). Pasalnya berbagai komunitas lintas agama mulai dari santri, Gusdurian, hingga penghayat kepercayaan hadir.
Tak cuma hadir, mereka juga memberikan persembahan. Seperti tujuh bidadari Pondok Pesantren Ahlus Shofa Wal Wafa yang meberikan persembahan lagu. Ada juga orasi dari toko masyarakat Jadi Jalajabo, aktivis perempuan dan penghayat kepercayaan.
"Yang datang hari ini ada masyarakat Setara Jatim, Gusdurian, Rumah Bineka, Indonesia Merayakan Perbedaan, Mantra (Masyarakat MaduraNusantara) Komunitas Mahasiswa Universitas UIN. berbagai unsur masyarakat sipil," ujar Pendeta GKI Darmo Satelit Surabaya, Pdt Andri Purnawan ditemui Senin (25/12/2023) malam.
Andri menyebut, undangan kepada masyarakat lintas umat bukan hanya sebuah selebrasi Natal belaka. Umat Kristiani telah hidup bersama dengan berbagai umat lintas agama dalam keseharian.
"Kami sehari-hari hidup bersama, bahkan sudah bergaul, kami dialog dalam kehidupan sehari-sehari memikirkan persoalan publik, persoalan keumatan, persoalan lingkungan bersama-sama. adalah berkarya bersama, terkait problem di masyarakat," ungkap dia.
Mengundang tokoh lintas agama di puncak perayaan Natal adalah bagian dari menerapkan apa yang diajarkan Yesus Kristus. Yakni Natal datang untuk semua orang.
"Ketika Natal hanya untuk orang kristen akan kehilangan substansinya. Semangat kami bukan mengkristenisasi atau mencampur adukkan agama, tapi itu penghayatan bahwa natal untuk semua," pungkasnya.
