Magetan, IDN Times - Sebanyak 76 siswa SMP di Kecamatan Ngariboya, Kabupaten Magetan ditemukan melukai lengannya sendiri atau self harm. Mereka melukai tangannnya menggunakan pecahan kaca, jarum, hingga penggaris. Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga dan Dinas Kesehatan setempat pun melakukan kepada siswa di 42 sekolah SMP yang ada. Hasilnya, ada ratusan siswa yang melakukan hal yang sama. Hingga hari ini, pemeriksaan masih berlangsung dan belum dapat dilaporkan jumlah pastinya.
IDN Times mencoba menelusuri langsung ke beberapa sekolah SMP di Magetan. Di Kecamatan Parang misalnya, dilaporkan sebanyak 48 siswa melukai diri mereka sendiri. Kemudian pada Kecamatan Plaosan dilaporkan ada sebanyak 58 siswa. Sedangkan di Kecamatan Lembeyan dan Kawedanan masing masing tak kurang dari 50 siswa. Jumlah ini belum termasuk siswa SD dan SMA. Menurut para guru, alasan para siswa melakukan hal tersebut beragam, mulai dari permasalahan keluarga hingga ikut tren di media sosial.