97 Persen Jalan Nasional di Jatim Siap Sambut Mudik Lebaran
Surabaya, IDN Times - Lebaran Idul Fitri memang masih 15 hari lagi. Kesiapan jalan-jalan nasional di Jawa Timur (Jatim) pun digeber. Data Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jatim - Bali menyatakan progress kesiapan jalan Jatim mencapai 97,34 persen.
"Dari hasil survei semester II tahun 2022, 97,34 persen jalan nasional di Provinsi Jawa Timur dalam kondisi mantap," ujar Kepala BBPJN Jatim - Bali, Apri Artoto, Kamis (6/4/2023).
Persentase sisanya, sambung Apri, akan dikebut sampai H-10 Idul Fitri. "Jadi semua telah disiapkan sesuai dengan arahan presiden untuk menyambut libur lebaran mulai tanggal tanggal 19-25 April 2023. Semua pekerjaan konstruksi dan rehabilitasi jalan akan dihentikan pada H-10 dan alat berat sudah tidak ada di lapangan,” jelas Apri.
Untuk mengantisipasi adanya jalan yang masih berlubang, BBPJN juga menerjunkan tim khusus yang bertugas sebagai surveyor. “Jadi BBPJN Jawa Timur-Bali telah menurunkan tim untuk memantau kesiapan jalan nasional sebagai Jalur Lebaran tahun 2023 ini," kata dia.
"Jika ditemukan lubang jalan, saya perintahkan kepada untuk segera ditutup. Tim juga mengecek kondisi marka jalan dan juga drainase agar tidak ada genangan saat hujan,” imbuh Apri menegaskan.
Selain memantau kesiapan jalan nasional, BBPJN menyiapkan Posko Lebaran dan alat berat untuk tanggap darurat diberbagai titik jalan nasional. Menurut Apri, untuk posko lebaran di jalan nasional ditargetkan sudah berdiri H-10.
"Alat berat disiagakan di lokasi rawan longsor seperti di Trenggalek dan di daerah Gumitir. Total di Jawa Timur ada 27 posko dan Disaster Relief Unit (DRU) tersebar di 9 lokasi. Sementara di Bali ada 7 posko lebaran dan 2 lokasi DRU,” katanya.
Lebih lanjut, Apri menyampaikan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak Korlantas dan Dinas Perhubungan di daerah terkait pelaksanaan jalur lebaran di wilayah kerjanya. “Harapan saya mudik lebaran tahun ini dapat berjalan lancar dan aman,” pungkas dia.
