Surabaya, IDN Times - Ratusan orang yang menamakan diri Koalisi Masyarakat Madura Bersatu menggelar demonstrasi di depan Balai Kota Surabaya, Senin (21/6/2021). Mereka memprotes posko penyekatan dan kewajiban tes swab antigen bagi setiap pengendara di Jembatan Suramadu. Dalam aksinya, mereka merasa didiskriminasi dan lelah karena diswab setiap hari.
Kasus COVID-19 di Kabupaten Bangkalan sendiri memang tengah tinggi-tingginya. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur tanggal 20 Juni 2021, dalam sehari terdapat 98 penambahan kasus baru COVID-19 di Bangkalan. Saat ini, Bangkalan bahkan menempati posisi teratas kasus aktif COVID-19 di Jawa Timur. Institute of Tropical Disease (ITD) Unair juga menyatakan bahwa ada 8 kasus varian Delta dari sampel warga Bangkalan.
Sayangnya, di tengah kondisi tersebut, massa aksi tampak abai. Demonstrasi yang dilakukan tak mengindahkan protokol kesehatan. Jaga jarak tak diindahkan. Banyak peserta aksi juga terlihat tak mengenakan masker dengan benar, bahkan tidak sama sekali. Berikut gambaran reportase lapangan abainya protokol kesehatan yang didapatkan IDN Times.
