9 Jam Duduki Pesantren, Polisi Belum Temukan MSAT

Jombang, IDN Times - Penggerebekan tempat persembunyian MSAT (42) buronan kasus dugaan kekerasan seksual (pencabulan) di Pesantren Shiddiqiyyah Ploso, Jombang, Jawa Timur masih berlangsung. Hampir sembilan jam korps seragam cokelat itu mengepung pesantren, namu masih belum berhasil menangkap MSAT yang sudah berstatus DPO.
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto mengatakan masih terus melakukan pencarian terhadap putra Kiai yang diduga ada di dalam pesantren tersebut. "Kita masih melakukan upaya pencarian. Seluruh ruangan di pesantren kita geledah. Tapi MSAT belum kita temukan," ujar Dirmanto di depan pintu masuk pesantren, Kamis, (7/7/2022).
1. Polisi amankan 320 orang simpatisan MSAT
Pantauan IDN Times hingga pukul 17.30 WIB, tampak truk polisi mondar-mandir mengangkut simpatisan MSAT. Pintu gerbang pesantren Majmal Bahrain (Pondok Shiddiqiyyah) Desa Losari Kecamatan Ploso, Jombang masih diblokir oleh petugas.
Dirmanto mengatakan, sejauh ini polisi telah mengamankan sebanyak 320 pendukung MSAT. Ratusan orang tersebut, diamankan polisi dari dalam pondok pesantren Shiddiyyah, karena turut menghalangi polisi mencari MSAT.
"Kita sudah berupaya mengamankan sejumlah 320 orang simpatisan, di mana 20 orang di antaranya adalah anak-anak," ujarnya.