Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
iIlustrasi salat (IDN Times/Aditya Pratama)

Banyuwangi, IDN Times - Warga Muhammadiyah dipastikan melaksanakan Hari Raya Idul Adha 1444 hijriah pada Rabu (28/6/2023). Muhammadiyah Jatim telah merilis 1.488 Titik Lokasi Shalat Idul Adha 2023. Untuk di Banyuwangi, Jawa Timur, 80 persen titik pelaksanaan salat memanfaatkan ruangan terbuka. Baik itu di halaman sekolah atau di lapangan.

2. Sedikitnya ada 56 titik lokasi Salat Id

iIlustrasi salat (IDN Times/Aditya Pratama)

Sekretaris PD Muhammadiyah Banyuwangi, Mufti Syafi'i, mengatakan pelaksanaan Salat Idul Adha akan digelar pada puluhan titik di seluruh kecamatan yang ada. Mufti menyatakan, 80 persen lokasi yang digunakan adalah ruang terbuka.

Sedikitnya ada 56 titik yang akan dimanfaatkan untuk pelaksanaan salat ied Idul Adha besok. Selain dari titik yang sudah ditentukan, Muhammadiyah juga telah menentukan puluhan titik lainnya sebagai alternatif apabila pada jam pelaksanaan salat Ied terkendala cuaca.

"Sementara ini ada sekitar 56 titik, mungkin bisa lebih nanti. Jumlah itu yang sudah konfirmasi lokasi. Hampir semuanya di ruang terbuka, mungkin sekitar 80 persen," kata Mufti kepada IDN Times, Selasa (27/6/2023).

2. Penyembelihan kurban boleh Rabu, boleh Kamis

Ilustrasi hewan kurban. (FOTO: IDN Times)

Terkait pelaksanaan penyembelihan hewan kurban, Mufti menyebut hal itu menjadi kebijakan dari pengurus di setiap Kecamatan. Pelaksanaan bisa dilakukan setelah salat Ied atau esok setelahnya pada Kamis 29 Juni 2023.

Mufti menyebut, pertimbangan yang diambil untuk penyembelihan hewan kurban pada Rabu 28 Juni ada beberapa hal. Salah satunya yakni jumlah hewan kurban yang terlampau banyak sehingga harus dilakukan hari itu.

"Memang ada imbauan untuk dilakukan pada Kamis 29 Juni. Namun ada beberapa pertimbangan yang membuat beberapa titik melakukan penyembelihan langsung setelah pelaksanaan salat Ied," jelas Mufti.

3. Panitia kurban diimbau kurangi bungkus plastik

Ilustrasi hewan kurban. (FOTO: IDN Times)

PD Muhammadiyah Banyuwangi sendiri mengimbau kepada seluruh jamaah agar mengutamakan nilai dan norma keberagaman. Mufti meminta agar seluruh warga Muhammadiyah untuk saling menghormati dalam pelaksanaan salat Ied dan juga penyembelihan hewan kurban.

"Intinya bahwa perbedaan ini sesuatu yang lumrah terjadi kami berharap dirayakan dengan gembira dan mengutamakan perilaku saling menghormati," jelasnya.

Selain itu, Mufti juga mengimbau agar pelaksanaan penyembelihan hewan kurban untuk lebih memperhatikan lingkungan. Apabila memungkinkan, setiap panitia kurban diminta menggunakan daun atau besek bambu untuk membungkus daging.

"Jika memungkinkan, diharapkan bisa mendukung upaya pelestarian lingkungan dari pengurangan penggunaan bahan plastik. Sebagai pertimbangan, bisa disesuaikan dengan kondisi masing-masing titik pelaksanaan," cetus Mufti.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team