Ponorogo, IDN Times – Suasana tegang kembali menyelimuti kompleks Gedung Graha Krida Praja, pusat pemerintahan Kabupaten Ponorogo, Selasa (11/11/2025) petang. Setelah lebih dari enam jam melakukan penggeledahan, penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akhirnya meninggalkan lokasi sambil membawa sejumlah koper hitam besar yang diduga berisi dokumen dan barang bukti penting.
Penggeledahan maraton ini merupakan bagian dari penyidikan lanjutan pasca Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan Jumat (7/11/2025) lalu. Dalam OTT tersebut, KPK menangkap dan menetapkan Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, Sekda Agus Pramono, Direktur RSUD dr Yunus Mahatma, serta seorang kontraktor bernama Sucipto sebagai pihak yang terlibat.
