5 Siswa SDN di Trenggalek Ujian di Rumah karena Terdampak Longsor

Trenggalek, IDN Times - Sebanyak 5 siswa SDN 4 Depok, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek terpaksa mengikuti Ujian Akhir Sekolah (UAS) di rumah warga. Mereka tidak dapat bergabung dengan temannya yang mengikuti pelaksanaan ujian di sekolah. Hal ini dikarenakan akses menuju sekolah tersebut masih tertutup material longsor. Meski begitu mereka tetap semangat mengikuti pelaksanaan ujian ini.
1. Terdapat total 17 siswa peserta ujian sekolah

Guru SDN 4 Depok, Hamdan Fauzi, mereka meminjam rumah warga agar lima siswa ini dapat mengikuti ujian. Total terdapat 17 siswa kelas 6 di sekolah tersebut. Lima diantaranya tidak dapat mengikuti ujian di sekolah karena akses jalan masih tertutup material longsor.
"Karena akses menuju sekolah tertutup material longsor, kami putuskan sebagian siswa mengikuti ujian di rumah warga," ujarhya, Jumat (23/05/2025).
2. Sekolah jemput bola ke siswa terdampak longsor

Pelaksanaan ujian ini sudah dilakukan sejak hari Selasa (20/05/2025) lalu dan berakhir hari ini. Hamdan membawa soal yang harus dikerjakan siswa dari sekolah melalui jalur yang cukup ekstrim. Meskipun ujian dilakukan di rumah warga, namun prosesnya tetap mengacu pada standart dan jadwal yang telah ditetapkan.
"Kami dari pihak sekolah. jemput bola untuk mengumpulkan siswa-siswa di salah satu rumah warga," tuturnya.
3. Sekolah kirim guru laki-laki sebagai pengawas

Sementara itu, Plt Kepala SDN 04 Depok, Budi Sunyoto, mengatakan pihak sekolah dan pengawas ujian harus melakukan penyesuaian agar kelima siswa tetap bisa mengikuti ujian dengan layak, meski berada di zona terdampak bencana. Mereka memutuskan mengirimm guru laki-laki sebagai pengawas ujian di lokasi.
"Karena medan menuju ke sana sangat berat dan tidak memungkinkan pengawas perempuan dari luar sekolah melintasinya," pungkasnya.