Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kendaraan Hagglund milik Palang Merah Indonesia (PMI) dikerahkan bantu pencarian di kawasan terdampak erupsi Gunung Semeru. Dok. Humas Pemrpov Jatim.

Lumajang, IDN Times - Jumlah warga yang mengungsi akibat erupsi Gunung Semeru terus bertambah. Pasalnya, sampai saat ini Gunung Semeru terpantau terus mengeluarkan material vulkanik. Berdasarkan data Posko Tanggap Darurat Bencana Dampak Awan Panas dan Guguran Gunung Semeru kini ada 5.171 pengungsi.

1. Pengungsi terbanyak di Kecamatan Candipuro

Suasana pengungsian warga korban erupsi Gunung Semeru di Kecamatan Candipuro pada Rabu (8/12/2021). (IDN Times/Aditya Mustaqim)

Warga yang mengungsi ini sebagian besar berada di wilayah Lumajang. Ada 14 kecamatan yang menjadi titik pengungsian di Lumajang. Yakni Kecamatan Pronojiwo dengan sembilan titik berjumlah 985 orang, Kecamatan Candipuro enam titik sebanyak 1.733 orang, Kecamatan Pasirian empat titik sebanyak 974 orang.

Kemudian Kecamatan Lumajang sebanyak 199 orang, Kecamatan Tempeh 459 orang, Kecamatan Sumberseko 67 orang, Kecamatan Sukodono 191 orang dan lainnya tersebar di tujuh kecamatan lain di Lumajang. Sedangkan di Jember 94 orang, Kabupaten Malang 96 orang dan Kabupaten Blitar 20 orang.

2. Sebanyak 13 orang masih hilang, 38 meninggal dunia

Editorial Team

Tonton lebih seru di