Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Tangkapan layar CCTV, dia pemuda beli bensin di warung sembako pada Kelurahan Munggut, Kecamatan Wungu Madiun mendadak diserang puluhan pemuda. IDN Times/ Istimewa.
Tangkapan layar CCTV, dia pemuda beli bensin di warung sembako pada Kelurahan Munggut, Kecamatan Wungu Madiun mendadak diserang puluhan pemuda. IDN Times/ Istimewa.

Madiun, IDN Times - Satreskrim Polres Madiun bergerak cepat menyelidiki kasus pengeroyokan brutal yang terjadi di Kelurahan Munggut, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, pada Minggu dini hari (11/5/2025). Lima orang remaja yang diduga terlibat dalam penyerangan terhadap dua pemuda telah diringkus.

1. Kelima terduga masih sebagai saksi

Tangkapan layar CCTV, dia pemuda beli bensin di warung sembako pada Kelurahan Munggut, Kecamatan Wungu Madiun mendadak diserang puluhan pemuda. IDN Times/ Istimewa.

Kasatreskrim Polres Madiun, AKP Agus Andi, menyebut kelima terduga pelaku yang ditangkap masih berstatus di bawah umur. Mereka kini tengah menjalani proses pemeriksaan lebih lanjut.

“Semua yang kami amankan masih di bawah umur. Untuk sementara, mereka berstatus sebagai saksi dalam proses penyelidikan,” ujar AKP Agus saat ditemui di Mapolres Madiun, Rabu (14/5/2025).

Terkait motif penyerangan, polisi belum bisa memberikan keterangan secara rinci. AKP Agus mengatakan pihaknya masih mendalami kasus ini dengan cermat. “Mohon waktu, kami masih terus mendalami motif dari aksi kekerasan ini,” tambahnya.

2. Kronologi awal pengeroyokan

Tangkapan layar CCTV, dia pemuda beli bensin di warung sembako pada Kelurahan Munggut, Kecamatan Wungu Madiun mendadak diserang puluhan pemuda. IDN Times/ Istimewa.

Diberitakan sebelumnya, peristiwa pengeroyokan tersebut sempat menghebohkan warga setelah rekaman CCTV dari warung sembako di lokasi kejadian viral beredar di media sosial. Dalam video tersebut, tampak sekelompok pemuda berbaju hitam-hitam menyerang dua korban dengan brutal menggunakan benda-benda di sekitar lokasi seperti papan triplek dan galon.

Kedua korban awalnya hanya berniat membeli bensin eceran. Namun, saat tiba di warung dari arah utara, mereka tiba-tiba diserang oleh gerombolan pemuda yang datang dari arah selatan dengan mengendarai sepeda motor.

3. Dimungkinkan ada pelaku lain

Tangkapan layar CCTV, dia pemuda beli bensin di warung sembako pada Kelurahan Munggut, Kecamatan Wungu Madiun mendadak diserang puluhan pemuda. IDN Times/ Istimewa.

Serangan terjadi dengan cepat dan berlangsung singkat. Para pelaku langsung melarikan diri begitu warga dan pemilik warung menyadari kejadian tersebut. Hingga kini, polisi masih mengumpulkan keterangan dan bukti tambahan untuk mengungkap motif serta kemungkinan pelaku lain dalam kasus ini. Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada pihak kepolisian.

Editorial Team

EditorRiyanto