Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kelima pendaki yang mengalami hipotermia adalah Nisa dari Semarang, Aulia dari Magetan, Anisa dari Karanganyar, Lia dari Semarang, dan Dwi dari Jepara. IDN Times/ Relawan AGL
Kelima pendaki yang mengalami hipotermia adalah Nisa dari Semarang, Aulia dari Magetan, Anisa dari Karanganyar, Lia dari Semarang, dan Dwi dari Jepara. IDN Times/ Relawan AGL

Magetan, IDN Times – Lima pendaki mengalami hipotermia di jalur pendakian Gunung Lawu via Cemoro Sewu, Desa Ngancar, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Minggu sore (03/11/2024). Para pendaki ini tergabung dalam kelompok open trip TEKTOK yang diselenggarakan oleh panitia pendakian. Laporan mengenai kondisi darurat ini diterima oleh tim relawan dari Paguyuban Giri Lawu (PGL) sekitar pukul 18.30 WIB.

1. Mereka adalah bagiam dari 50 pendaki open trip

Kelima pendaki yang mengalami hipotermia adalah Nisa dari Semarang, Aulia dari Magetan, Anisa dari Karanganyar, Lia dari Semarang, dan Dwi dari Jepara. IDN Times/ Relawan AGL

Kondisi cuaca buruk yang berlangsung sejak pagi hingga malam menjadi faktor utama dalam insiden ini. Selain cuaca yang tak bersahabat, kurangnya asupan makanan dan energi memperparah kondisi pendaki, membuat tubuh mereka lebih rentan terhadap suhu dingin dan menurunkan stamina.

Ketua Relawan PGL, Miko Wicaksono, menjelaskan bahwa kelompok open trip ini terdiri dari 50 pendaki yang didampingi tujuh panitia. Namun, sebagian besar peserta, termasuk panitia, masih pemula dalam aktivitas pendakian gunung. “Kelima pendaki yang terkena hipotermia adalah wanita, semua merupakan bagian dari open trip TEKTOK,” ujar Miko, Senin (04/11/2024).


Miko menambahkan, para peserta memulai pendakian sekitar pukul 03.00 WIB. Begitu menerima laporan pada pukul 19.30 WIB, tim ranger Cemoro Sewu segera mengirimkan personel untuk melakukan evakuasi ke pos 3 dengan bantuan komunikasi intensif melalui handy talkie.

2. Proses evakuasi lancar, penyelenggara di-blacklist

Kelima pendaki yang mengalami hipotermia adalah Nisa dari Semarang, Aulia dari Magetan, Anisa dari Karanganyar, Lia dari Semarang, dan Dwi dari Jepara. IDN Times/ Relawan AGL

Kepala Resort Pemangkuan Hutan (KRPH) Sarangan, Supriyanto, menyebut bahwa open trip ini berasal dari Jepara, Jawa Tengah, dengan peserta dari berbagai daerah, termasuk Magetan. Kelima pendaki yang mengalami hipotermia adalah Nisa dari Semarang, Aulia dari Magetan, Anisa dari Karanganyar, Lia dari Semarang, dan Dwi dari Jepara.


Pada Senin dini hari (04/11) sekitar pukul 03.00 WIB, seluruh pendaki yang dievakuasi berhasil tiba di basecamp dalam kondisi selamat. Meski begitu, pihak basecamp akan melakukan evaluasi terhadap panitia penyelenggara trip tersebut. “Kami memberlakukan blacklist sementara untuk memastikan keamanan dalam kegiatan pendakian ke depan,” kata Miko.

3. Imbauan untuk pendaki Gunung Lawu

Kelima pendaki yang mengalami hipotermia adalah Nisa dari Semarang, Aulia dari Magetan, Anisa dari Karanganyar, Lia dari Semarang, dan Dwi dari Jepara. IDN Times/ Relawan AGL

Para petugas mengimbau kepada calon pendaki untuk mempersiapkan fisik, mental, serta perlengkapan dengan baik sebelum melakukan pendakian. “Bagi yang mengikuti open trip, penting untuk melakukan riset terhadap panitia penyelenggara demi keamanan dan kenyamanan,” pesan Miko.


Hingga kini, jalur pendakian Gunung Lawu tetap dibuka, dan petugas siaga di sepanjang jalur untuk memastikan keselamatan para pendaki.

Editorial Team

EditorRiyanto