Surabaya, IDN Times - Kepala Sekolah SMAN 15 Surabaya, Johanes Mardijono menyebut bahwa hingga Kamis (18/9/2025) sore, belum ada siswa yang mengeluh keracunan setelah adanya temuan sebagian paket Makan Bergizi Gratis (MBG). Ia juga memastikan kalau program yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto ini bakal tetap lanjut.
Johanes menambahkan, belum adanya temuan keracunan MBG ini lantaran pihaknya sigap melakukan penarikan sebagian makanan ketika ada keluhan aroma tidak sedap. Hal itu tercium oleh sejumlah siswa ketika membuka paket makanan. Nah, sumber bau yang diduga basi itu dari sayurannya.
"Maka dari itu belum (sempat dimakan). Karena tadi tidak semua (basi). Tidak 100 persen. Keluhan anak-anak belum ada," ujarnya saat dikonfirmasi IDN Times.
Johanes pun menambahkan bahwa pihak SMAN 15 Surabaya segera berkoordinasi dengan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) terkait temuan paket makanan yang diduga basi. Total ada sekitar 30 persen paket makanan yang basi pada penyaluran MBG hari kesembilan di sekolah ini.
"Karena tempat kita (SMAN 15 Surabaya) jumlah siswanya paling banyak, sebanyak 1.285 siswa," katanya. "Untuk pelaksanaan (MBG), besok tetap lanjut," pungkas Johanes.