Surabaya, IDN Times - Dinas Sosial (Dinsos) Jawa Timur (Jatim) memastikan bahwa Sekolah Rakyat (SR) akan beroperasi pada tahun ajaran baru 2025/2026. Saat ini, ada sebanyak tiga calon SR yang dikebut.
"Yang tiga rencana beroperasi Juli,” ujar Kepala Dinsos Jatim, Restu Novi Widiani, Senin (28/4/2024).
Tak hanya menyiapkan sarana dan prasarananya, pemprov juga membuka pendaftaran untuk calon siswa di tiga SR ini. Mereka berasal dari masyarakat miskin yang desil 1 di data Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).
Saat ini, kata Novi, ada dua SR, UPT PPSPA Batu dan BPSDM Jatim Kampus Kawi Malang yang sudah membuka pendaftaran penerimaan siswa. Proses pendaftaran dibuka hingga akhir April 2025.
"Ini jenjangnya SMP dengan kapasitas masing-masing 75 siswa,” kata Novi.
Sementara untuk satu SR yang siap dibuka dan memulai pembelajaran pada Juli mendatang, yakni SMK Maritim Lamongan. Akan tetapi hingga kini belum membuka pendaftaran penerimaan siswa baru.
"Rencananya pembelajaran untuk semester I dimulai 1 Juli. Siswa sebelumnya sudah masuk asrama,” jelas Novi.
Lebih lanjut, Novi menambahkan, tidak semua lulusan SD bisa masuk SR. Mereka harus tercatat sebagai warga miskin desil 1 di DTSEN. Untuk memastikan bantuan pendidikan tepat sasaran, pemprov juga akan melakukan wawancara dan peninjauan secara langsung pada calon siswa.
Novi menjelaskan jika proses rekrutmen siswa memang masih baru. Untuk itu, ada pendamping PKH yang akan membantu sosialisasi. Mereka juga mendampingi proses pendaftaran agar berlangsung lancar.
Selain tiga SR tersebut, Novi menyebut ada dua lagi SR yang di bawah naungan Pemprov Jatim. Dua yang dimaksud ada di Jember dan Mojokerto. Namun hingga kini masih berupa lahan. Maka dari itu, perlu penyiapan gedung.