29 Kloter CJH Jatim Berangkat: 1 Meninggal dan 12 Tertunda

Surabaya, IDN Times - Sebanyak 29 kloter Calon Jemaah Haji (CJH) asal Jawa Timur (Jatim) yang tergabung dalam Embarkasi Surabaya telah terbang ke Tanah Suci. Dari sekian banyak itu, ada yang tertunda keberangkatannya. Ada pula yang gagal.
Berdasarkan data yang dihimpun IDN Times, 29 kloter itu terdiri dari 10.754 jemaah, dengan rincian 10.609 jemaah haji dan 145 petugas. Jumlah tersebut telah mencapai 27 persen dari total kuota Embarkasi Surabaya.
1. Ada jemaah haji yang meninggal dunia
Di antara puluh ribuan yang telah diberangkatkan, ada satu CJH kloter 16 asal Kabupaten Madiun, Sastro Wiryo Kasan Rejo (78) yang meninggal dunia karena sakit gangguan pencernaan pada Jumat (17/5/2024). Diketahui, Sastro sempat dirawat dua hari di RS Haji Surabaya.
"Penyebab meninggalnya karena sepsis shock infeksi (infeksi sistem pencernaan)," ujar Ketua Tim Kesehatan, petugas penyelenggara ibadah ibadah haji (PPIH) Embarkasi Surabaya, dr. Mochamad Gesta Robi Farmawan, Sabtu (18/5/2024).
"Karena awal masuk ada keluhan tidak bisa BAB, akhirnya masuk ke klinik Asrama Haji Embarkasi Surabaya, kemudian dilakukan observasi tidak membaik akhirnya dirujuk ke RS Haji dan akhirnya wafat pada Jumat pagi pukul 07.00 WIB," tambah dr. Gesta.