CJH kloter pertama saat tiba di Asrama Haji Embarkasi Surabaya, Sabtu (11/5/2024). (IDN Times/Khusnul Hasana)
Sementara itu, Sekretaris PPIH Embarkasi Surabaya, Abdul Haris mengatakan CJH kloter 16 yang meninggal dunia itu mengalami sakit sehingga dilarikan ke rumah sakit, saat hendak berangkat ke Bandara Juanda. Akan tetapi istrinya tetap berangkat.
"Jadi tanggal 15 malam itu, ketika ada jemaah yang ketika hendak berangkat atau last minute keberangkatan ke tanah suci tiba-tiba sakit, namun istrinya tetap berangkat," tutur Haris.
Ia juga mengucapkan belasungkawa sedalam-dalamnya. "Beliau telah syahid. Insya Allah husnul khatimah dan tetap tercatat sebagai haji yang mabrur," ujarnya. Jemaah tersebut nantinya akan mendapatkan asuransi, pasalnya asuransi mengcover jemaah sejak masuk ke asrama haji embarkasi.
Kini jenazah Sastro Wiryo sudah dikebumikan Jumat siang di kampung halamannya di Desa Sukolilo, Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun.