Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Suasana Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya saat dipadati penumpang, Rabu (27/4/2022). (IDN Times/Khusnul Hasana)

Surabaya, IDN Times - Sejak Tanggal 17 April 2022, Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya mencatat ada sebanyak 28.363 penumpang mudik lewat jalur laut. 13.002 di antaranya penumpang turun, 4.620 penumpang transit.

1. Puncak mudik sudah terjadi pada Senin kemarin

Suasana Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya saat dipadati penumpang, Rabu (27/4/2022). (IDN Times/Khusnul Hasana)

General Manager Pelabuhan Kalimas dan Terminal Penumpang, Dhany Rachmad Agustian mengatakan, pihaknya memprediksi puncak mudik sudah terjadi pada Senin (25/4/2022) kemarin. Hal ini karena Pelabuhan Tanjung Perak menerima kedatangan penumpang sekitar 5.623 penumpang.

"Mereka rata-rata tujuan lanjutan, sebagian ke Jember sebagian ke pulau Madura, Lamongan Bojonegoro hingga ke Madiun," ujar Dhany saat ditemui di Pelabuhan Tanjung Perak, Rabu (27/4/2022).

Hingga saat ini, penumpang didominasi datang dari Banjarmasin dan Makasar. Hal ini karena dua tempat tersebut banyak pekerja non formal, nereka dirasa banyak memiliki waktu luang, sehingga mereka memanfaatkan waktu untuk mudik lebih awal.

"Jadi mereka lebih banyak punya waktu daripada mereka yang bekerja di sektor formal mereka memanfaatkan momentum ini untuk pulang lebih awal, jadi prediksi kita hari Senin kemarin adalah puncaknya," sebutnya.

2. Pelabuhan menyiapkan 37 kapal

Suasana Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya saat dipadati penumpang, Rabu (27/4/2022). (IDN Times/Khusnul Hasana)

Dhany menegaskan, untuk mudik tahun ini pihaknya tidak melakukan penambahan kapal. Saat ini pihaknya telah bekerjasama dengan 6 operator kapal dan telah menyiapkan 37 kapal.

"Sudah siap semuanya dan kemarin informasi terakhir terkait dengan kesiapsiagaan arus mudik maupun arus balik," tuturnya.

Kementrian Perhubungan juga telah menyiapkan 5 kapal perintis di Pelabuhan Tanjung Priok Surabaya. Sehingga, jika sewaktu-waktu kapal tersebut ada peningkatan maka bisa digunakan.

Pihak-pihak memastika, tidak ada kenaikan harga untuk moda transportasi laut. "Khusus untuk angkutan di laut tidak ada kenaikan sama sekali jadi harganya masih normal seperti hari-hari biasa," tutur Dhany.

3. Pihak Pelabuhan mengimbau masyarakat tetap menjaga prokes

Suasana Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya saat dipadati penumpang, Rabu (27/4/2022). (IDN Times/Khusnul Hasana)

Dhany mengimbau kepada masyarakat agar tetap menjaga protokol kesehatan. Jika ada masyarakat yang belum melakukan vaksinasi, pihaknya telah menyiapkan fasilitas vaksinasi.

"Saya mewanti-wanti agar hati‐hati dengan barang bawaannya terutama saat kedatangan atau keberangkatan. Karena disinyalir masih banyak orang memanfaatkan momentum ini karena lebih dari 2 tahun tidak mudik untuk kejahatan yang mungkin akan terjadi," pungkasnya.

Editorial Team