Ilustrasi hacker rekening bank (IDN Times/Mardya Shakti)
Kapolsek Klojen, Kompol Syabain Rahmad menceritakan jika awalnya pada Kamis (23/5/2024) pukul 06.30 WIB, korban atas nama Akhmad Khusairi (59) datang ke ATM BRI area Pertokoan Matahari Mitra Jalan Agus Salim Nomor 10-16, Kelurahan Sukoharjo, Kecamatan Klojen, Kota Malang. Korban datang untuk memindahkan uang ke ATM rekeningnya yang lain sebesar Rp5 juta.
Korban melakukan tarik tunai uang sebesar Rp1 juta, selanjutnya ia mengecek saldo di ATM tersebut, tapi kartu ATM tiba-tiba tidak bisa keluar. Tak berselang lama, ada seorang laki-laki masuk ke dalam ATM dan menanyakan apakah mesin ATM tersebut bisa atau tidak.
Setelah korban menjawab apabila ATM tersebut tidak bisa dan kartu ATM miliknya tertelan, setelah itu laki-laki tersebut memencet tombol-tombol di ATM dan di layar ATM keluar layanan non-tunai. Laki-laki tersebut kemudian mengarahkan korban untuk memasukkan nomor HP dan pin kartu ATM.
"Saat korban memasukkan pin ATM-nya, laki-laki tersebut di belakang pelapor. Selanjutnya korban keluar dari ATM sambil mencoba menghubungi pihak dari bank dan tidak bisa dihubungi akhirnya korban pulang ke rumahnya. Sesampainya di rumah kemudian korban mencoba membuka M-Banking, ternyata saldo di rekening pelapor telah berkurang sebesar Rp54 juta," terangnya saat dikonfirmasi pada Jumat (14/6/2024).
Syabain kemudian mengatakan jika korban lalu datang ke Kantor BRI dan meminta print out rekening korannya. Ternyata uang dalam tabungan korban sudah tidak ada, korban kemudian melaporkan kepada pihak Polsek Klojen.