Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IMG-20250928-WA0063.jpg
Petugas damkar saat memadamkan api di Jalan Darmo Baru. (Dok. Command Center Surabaya)

Intinya sih...

  • Dua petugas Damkar, Feri Budi Utomo dan Teko, jadi korban saat memadamkan api di Surabaya.

  • Informasi kebakaran diterima pada pukul 09.06 WIB, 12 unit mobil pemadam diterjunkan, proses pemadaman membutuhkan waktu satu jam.

  • Rumah kosong tidak berpenghuni dengan instalasi listrik yang sudah terputus sejak lama, api berasal dari lantai dua sebelah pojok kanan.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Surabaya, IDN Times - Dua orang petugas pemadam kebakaran (Damkar) jadi korban saat bertugas memadamkan api di lokasi kebakaran sebuah rumah Jalan Raya Darmo Baru Barat nomor 53, Kelurahan Sonokwijenan, Kecamatan Sukomanunggal, Surabaya, Minggu (28/9/2025).

Kabid Damkar Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Surabaya, Wasis Sutikno mengatakan, dua petugas itu adalah Feri Budi Utomo dan Teko yang merupakan petugas damkar dari Pos Pakis TVRI. "Feri Budi Utomo mengalami luka bakar akibat tertimpa kayu yang terbakar, dan saudara Tejo yang mengalami sesak nafas dan langsung ditangani oleh Team Medis," terang Wasis.

Wasis menjelaskan, informasi kebakaran ini ia terima pada pukul 09.06 WIB. Sebanyak 12 unit mobil pemadam pun langsung diterjunkan. "Pukul 09.11 WIB, unit tempur Pos Pakis TVRI tiba di TKK langsung melakukan pemadaman," ungkap Wasis.

Proses pemadaman api membutuhkan waktu satu jam. Api dinyatakan padam dan kondusif sekitar pukul 10.13 WIB. "Luas keseluruhan bangunan adalah 4 kali 8 meter, sementara yang terbakar adalah seluruh area bangunan," tutur dia. Wasis menyebut, keterangan dari ketua RT setempat, api berasal dari lantai dua sebelah pojok kanan. Saat itu, terlibat api dan asap tebal pada bagian tersebut. "Ditemukannya kompor portable di lokasi, kemungkinan digunakan oleh tuna wisma memasak, dan tempat tinggal sementara di lokasi tersebut," sebutnya.

Wasis menambahkan, rumah tersebut kosong sejak lama. Bahkan listrik pun juga telah terputus lama. "Untuk rumah dalam kondisi kosong tidak berpenghuni, dan untuk instalasi listrik sudah terputus sejak lama," pungkas Wasis.

Editorial Team