Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kondisi kecelakaan di Jalur Klemuk, Kota Batu. (IDN Times/Istimewa)
Kondisi kecelakaan di Jalur Klemuk, Kota Batu. (IDN Times/Istimewa)

Malang, IDN Times - Kecelakaan maut di Jalur Klemuk Songgoriti Desa Songgokerto, Kecamatan Batu, Kota Batu ternyata menyimpan fakta mengejutkan. Dua dari tiga orang yang tewas tersebut ternyata calon pengantin. Mereka akan menikah dalam waktu dekat.

Keduanya adalah Sunaryanto (55) warga Jalan Kendalsari Kelurahan Tulusrejo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang dan Siti Muyasaroh (53) warga Dusun Junggo, Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. Keduanya adalah duda dan janda yang tengah merencanakan hari bahagia.

1. Anak Sunaryanto mengatakan kalau ayahnya menduda sejak setahun yang lalu

ilustrasi pernikahan (IDN Times/Mardya Shakti)

Putri Sunaryanto, Ernawati menceritakan jika sudah setahun ayahnya menduda setelah istrinya meninggal dunia. Ia lalu mengatakan pada Erna kalau berencana menikah setelah peringatan setahun meninggalnya sang istri.

"Jadi ibu saya sudah meninggal setahun yang lalu karena terserang stroke selama 10 tahun. Lalu setelah selamatan setahun meninggalnya ibu, bapak mengatakan ingin menikah lagi dalam waktu dekat," terangnya saat dikonfirmasi pada Kamis (18/05/2023).

Erna mengatakan jika sudah diperkenalkan pada calon istri baru ayahnya. Ia juga tidak menghalangi rencana Sunaryanto untuk menikahi Siti.

2. Sebelum meninggal, Sunaryanto pamit ke Erna untuk menemui saudara di Jombang

Kondisi kecelakaan di Jalur Klemuk, Kota Batu. (IDN Times/Istimewa)

Sebelum mengalami kecelakaan maut di Jalur Klemuk Songgoriti pada Selasa (16/05/2023) sore sekitar pukul 16.30 WIB, Sunaryanto berpamitan kepada Ernawati untuk berangkat ke Jombang bertemu sanak saudara di sana. Sunaryanto berangkat sekitar pukul 15.00 WIB dengan menggunakan sepeda motor Revo.

Erna mengatakan tidak tahu jika ayahnya akan berangkat ke Jombang bersama Siti. Ternyata setelah sampai rumah Siti di Kota Batu, keduanya berganti motor menggunakan Supra X warna biru milik Siti.

"Bapak sebenarnya memang orang asli Jombang, jadi masih banyak saudara di sana. Sepertinya mau memberitahukan rencana pernikahan yang rencananya sebentar lagi," jelasnya.

Namun nasib berkata lain, 90 menit setelah berpamitan kepada putrinya, Sunaryanto terlibat kecelakaan di perempatan Jalur Klemuk Songgoriti. Erna yang ada di rumah bagai tersambar petir mengetahui kondisi ayah dan calon ibu barunya dalam kondisi kritis.

"Saya gak menyangka akan terjadi seperti ini, padahal bapak saat berangkat normal-normal saja. Bahkan sempat bercanda sama tetangga di depan rumah sebelum berangkat," ucapnya.

3. Sunaryanto dan Siti sempat dilarikan ke RS Hasta Brata, tapi tidak selamat saat dilakukan perawatan

Kondisi RS Hasta Brata Kota Batu pada Selasa malam. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Ernawati mendapatkan telepon dari pihak kepolisian terkait kondisi ayah dan ibunya setelah waktu Maghrib. Ia mendapatkan kabar kalau keduanya telah dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Hasta Brata Kota Batu.

Ia dan kedua adiknya kemudian bergegas berangkat naik ke Kota Batu untuk memastikan kondisi keduanya. Sayangnya kondisi Sunaryanto dan Siti tidak bisa diselamatkan meskipun sudah dirawat secara intensif.

"Saya masih ingat tetangga saya yang bercanda sama bapak bilang 'tumben kok ganteng banget hari ini' sebelum berangkat. Saya gak tahu ternyata mau berangkat dulu menjemput Ibu Siti," ucap Erna sambil menitikan.

Selain Sunaryanto dan Siti Muyasaroh, ada satu korban meninggal di TKP (Tempat Kejadian Perkara) adalah Kuswantoro (47) warga Jalan Suropati Gang Karate RT.03/RW.12, Kelurahan Ngaglik, Kecamatan Batu, Kota Batu. Sementara sopir truk atas nama Nasrullah (25) warga Dusun Kemuning, Desa Tiru Kidul, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri kondisinya masih kritis akibat luka di kepala. Sementara dua penumpang truk mengalami luak ringan, mereka bernama Imam Maki (35) dan Anggi Diska (22) yang sama-sama warga Desa Jarak, Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri.

Selain itu ada dua korban lainnya adalah suami istri yang berada dalam satu motor Honda Vario atas nama Agus Setya Budi (41) dan Susana Setyowati (41) warga Dusun Bujel, Desa Sendangrejo, Kecamatan Ngimbang, Kabupaten Lamongan. Agus mengalami luka ringan, sementara istrinya masih kritis di RS Hasta Brata Kota Batu.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team