Kondisi RS Hasta Brata Kota Batu pada Selasa malam. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)
Ernawati mendapatkan telepon dari pihak kepolisian terkait kondisi ayah dan ibunya setelah waktu Maghrib. Ia mendapatkan kabar kalau keduanya telah dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Hasta Brata Kota Batu.
Ia dan kedua adiknya kemudian bergegas berangkat naik ke Kota Batu untuk memastikan kondisi keduanya. Sayangnya kondisi Sunaryanto dan Siti tidak bisa diselamatkan meskipun sudah dirawat secara intensif.
"Saya masih ingat tetangga saya yang bercanda sama bapak bilang 'tumben kok ganteng banget hari ini' sebelum berangkat. Saya gak tahu ternyata mau berangkat dulu menjemput Ibu Siti," ucap Erna sambil menitikan.
Selain Sunaryanto dan Siti Muyasaroh, ada satu korban meninggal di TKP (Tempat Kejadian Perkara) adalah Kuswantoro (47) warga Jalan Suropati Gang Karate RT.03/RW.12, Kelurahan Ngaglik, Kecamatan Batu, Kota Batu. Sementara sopir truk atas nama Nasrullah (25) warga Dusun Kemuning, Desa Tiru Kidul, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri kondisinya masih kritis akibat luka di kepala. Sementara dua penumpang truk mengalami luak ringan, mereka bernama Imam Maki (35) dan Anggi Diska (22) yang sama-sama warga Desa Jarak, Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri.
Selain itu ada dua korban lainnya adalah suami istri yang berada dalam satu motor Honda Vario atas nama Agus Setya Budi (41) dan Susana Setyowati (41) warga Dusun Bujel, Desa Sendangrejo, Kecamatan Ngimbang, Kabupaten Lamongan. Agus mengalami luka ringan, sementara istrinya masih kritis di RS Hasta Brata Kota Batu.