2,7 Juta Perempuan Jadi Kepala Keluarga di Jatim

Intinya sih...
Lebih dari 2,7 juta rumah tangga di Jatim dipimpin oleh perempuan, setara dengan 19 persen total rumah tangga di provinsi tersebut.
Perempuan menjadi kepala keluarga karena perceraian yang disebabkan rapuhnya ekonomi keluarga, membutuhkan dukungan nyata dari Pemprov Jatim.
Dukungan yang dapat diberikan berupa bantuan langsung, program pemberdayaan, dan pentingnya kontribusi perempuan dalam sektor UMKM untuk meningkatkan ketahanan ekonomi keluarga.
Surabaya, IDN Times - Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur (Jatim) mencatat bahwa terdapat lebih dari 2,7 juta rumah tangga di provinsi ini yang dipimpin oleh perempuan. Jumlah ini setara dengan sekitar 19 persen dari total 10,8 juta rumah tangga yang ada di Jatim.
Anggota Komisi E DPRD Jatim, Puguh Wiji Pamungkas, menyatakan bahwa angka tersebut sangat besar dan tidak bisa dianggap biasa. Menurutnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim harus menjadikan angka ini sebagai perhatian serius. "Menjadi kepala keluarga bukanlah peran yang lazim bagi perempuan dalam kultur masyarakat Indonesia, tetapi kondisi kehidupan memaksa banyak perempuan mengambil tanggung jawab ini, utamanya karena perceraian," ujarnya, Selasa (17/6/2025).