Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Screenshot_2025-11-19-14-41-52-83_1c337646f29875672b5a61192b9010f9.jpg
Suroboyo Bus baru yang telah diluncurkan Dishub Surabaya. (Dok. Dishub Surabaya)

Intinya sih...

  • Pemerintah Kota Surabaya menambah 16 unit Suroboyo Bus untuk rute Benowo-Tunjungan.

  • Bus baru ini mampu mengangkut 30 penumpang dengan 22 tempat duduk dan dirancang ramah disabilitas.

  • Operasi bus baru dimulai sejak Minggu (16/11/2025) dan masyarakat merespons antusiasme terhadap kehadiran bus baru tersebut.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Surabaya, IDN Times - Pemerintah Kota Surabaya telah menambah 16 unit Suroboyo Bus. 16 unit bus itu melayani rute Benowo -Tunjungan yang sebelumnya dilalui oleh feeder Wira Wiri.

Plt Kepala Dishub Surabaya Trio Wahyu mengatakan, ukuran bus tersebut lebih kecil dari Suroboyo Bus biasanya, serta bukan merupakan kendaraan listrik. Tingginya permintaan akan transportasi umum membuat Dishub akhirnya meluncurkan menambah armada tersebut.

"Selama kurang lebih 1 tahun, kita sudah pelajari, sudah evaluasi, intinya terdapat peningkatan di rute tersebut. Karena permintaan tinggi tersebut, maka kami melakukan studi analisa angkutan, maka keluarlah untuk menambah tempat duduk dalam bentuk perubahan kendaraan angkutan," ujarnya, Rabu (19/11/2025).

Trio menyebut, bus itu bisa mengangkut 30 orang penumpang degan 22 tempat duduk dan sisinya bisa berdiri. Jumlah tersebut lebih banyak jika dibandingkan angkutan Wira Wiri yang hanya berkapasitas 15 orang. "Semula dilayani hiace, sekarang dilayani bus sedang. Bus sedang ini kapasitasnya 22 tempat duduk, yang berdiri 8, kurang lebih 30. Mulanya 15 (kapasitas Wira Wiri)," ungkapnya.

Bus tersebut telah resmi beroperasi sejak Minggu (16/11/2025) kemarin. Masyarakat pun antusias dengan bus baru ini. "Sampai dengan kemarin diluncurkan pun, animo permintaan penumpang dari warga Benowo semuanya juga tinggi. Jadi, alhamdulillah sukses. Jadi, memang sudah tepat guna, tepat sasaran dengan kebijakan tersebut," ungkap dia.

Bus tersebut juga dirancang ramah disabilitas. Papan informasi mengenai rute juga ada dipastikan mudah dipahami masyarakat. "Jadi, di kendaraan bus itu yang bus sedang itu sudah dilengkapi dengan tempat untuk disabilitas, sudah dilengkapi dengan penunjuk rute ketika masuk itu di atas pintu itu ada tulisannya Benowo-Tunjungan, rutenya ke mana saja," jelas dia.

Sementara terkait sistem pembayaran, sama dengan bus lain, yakni menggunakannya cashless. "Sistem pembayarannya pun sama, pakai tapping atau pembayaran cashless," pungkas dia.

Editorial Team