Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya Febria Rachmanita. Dok. Istimewa
Para pengendara yang mendapat hasil positif saat tes swab PCR ini pun dirujuk ke rumah sakit. Sebagian besar pasien tanpa gejala atau bergejala ringan diantarkan ke Rumah Sakit Lapangan Indrapura (RSLI). Sementara ada pula yang dirujuk ke rumah sakit lainnya jika membutuhkan penangan lebih lanjut.
"130 orang ini kita evakuasi ke rumah sakit lapangan. Ada beberapa yang di rumah sakit lain juga. Tapi intinya yang 130 ini sudah keluar dari Asrama Haji," ungkap Feny.
Dalam pencegahan lonjakan kasus di Surabaya ini, Dinkes Surabaya juga bekerja sama dengan Dinkes Provinsi Jatim. Data para pengendara yang positif COVID-19 langsung disetorkan ke Dinkes Jatim untuk selanjutnya diteruskan ke proses tracing.
"Data penyekatan sudah ke Dinkes provinsi. Nanti yang tracing dari provinsi dan daerah asalnya. Kecuali mereka ada keluarga di Surabaya kita yang tracing," tutupnya.