Malang, IDN Times - Kepala Dinas Peternakan dan Kesegaran Hewan Kabupaten Malang, Nurcahyono mengatakan, sebanyak 11.000 ekor sapi di Kabupaten Malang dinyatakan terpapar Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Bahkan, dari jumlah tersebut, 1.000 di antaranya mati.
Angka tersebut berpotensi bertambah lantaran masih ada data laporan sapi yang terpapar PMK tetapi belum terekap. Nurcahyono mengakui bahwa keterlambatan data masuk lantaran keterbatasan Sumber Daya Manusia (SDM) utamanya petugas, untuk melakukan pendataan.
"Banyak data yang tidak terkonfirmasi ke kami karena keterbatasan petugas pendataan," katanya Senin (13/6/2022).