Surabaya, IDN Times - Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa memastikan bahwa sudah ada 1.005.807 orang yang menjalani rapid test antibodi dan antigen. Sebanyak 84.436 kasus dilaporkan reaktif. Mereka pun diwajibkan menjalani tes lanjutan yakni swab PCR. Hasilnya, sejumlah 15.247 dinyatakan positif COVID-19.
"Alhamdulillah, Jawa Timur terus konsisten untuk melakukan screening dan tracing masif. Saat ini screening dan tracing di Jatim berkontribusi terhadap hampir sepertiga temuan kasus COVID-19 di Jawa Timur. Di samping itu, agresivitas ini mampu menurunkan kasus aktif COVID-19, hari ini di Jatim tinggal 5,56 persen," ujarnya, Minggu (18/10/2020).