Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Sebanyak 1.481 jemaah haji asal Bojonegoro tiba di Bandara Juanda pada Sabtu malam - Minggu dini hari (22-23/6/2024). (Dok. PPIH Debarkasi Surabaya)

Surabaya, IDN Times - Sebanyak 1.481 jemaah haji asal Bojonegoro tiba di Bandara Juanda pada Sabtu malam - Minggu dini hari (22-23/6/2024). Jemaah yang tergabung dalam kloter 1 - 4 debarkasi Surabaya ini tampak sujud syukur setelah turun dari pesawat terbang.

Para jemaah ini pun langsung naik ke Bus Damri untuk melanjutkan perjalanan menuju Asrama Haji Sukolilo, Surabaya. Ada sejumlah catatan yang diberikan oleh Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Surabaya maupun Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Jatim.

1. Ada jemaah kloter 1 asal Bojonegoro wafat di Tanah Suci

(Dok. PPIH Debarkasi)

Plt. Kepala Kanwil Kemenag Jatim, Mufi Imron Rosyadi dalam laporannya mengatakan, dari 371 jemaah haji kloter satu yang berangkat ke tanah suci, ada dua jemaah asal Kabupaten Bojonegoro yang wafat di tanah suci.

"Alhamdulillah hari ini 369 jemaah kloter satu telah kembali di tanah air dari total awal 371 jemaah. Namun ada satu mutasi masuk dari kloter 68, sehingga total jemaah yang pulang adalah 370 orang,” ujarnya.

2. Hanya dapat 5 liter air zam-zam tiap jemaah

Sebanyak 1.481 jemaah haji asal Bojonegoro tiba di Bandara Juanda pada Sabtu malam - Minggu dini hari (22-23/6/2024). (Dok. PPIH Debarkasi Surabaya)

Mufi menambahkan, jemaah yang tiba mendapatkan snack. Kemudian mereka akan melewati thermoscan untuk pemeriksaan suhu tubuh, dan dipersilahkan duduk sesuai dengan rombongan. Selanjutnya menunggu proses loading barang bawaan jemaah dan juga stamp paspor kedatangan oleh Petugas Imigrasi. Jika sudah selesai semua, jemaah akan menerima paspor dan juga air zam-zam.

"Jemaah akan menerima air zam-zam sebanyak 5 liter dengan ketentuan jemaah haji memperlihatkan paspor kepada petugas,” terangnya.

3. Nanti malam tiba jemaah asal Lamongan

Sebanyak 1.481 jemaah haji asal Bojonegoro tiba di Bandara Juanda pada Sabtu malam - Minggu dini hari (22-23/6/2024). (Dok. PPIH Debarkasi Surabaya)

Petugas Maskapai akan memberikan tanda di paspor, jika jemaah sudah menerima air zam zam, hal ini untuk antisipasi jemaah mendapatkan dua kali. Setelah memperoleh zam-zam, jemaah akan dibantu oleh petugas jasa angkut yang akan mengantar koper atau barang bawaan ke bus atau kendaraan penjemput.

"Secara umum untuk proses pelayanan kepada jemaah haji, kami akan mempercepat proses tersebut, karena jemaah sudah lelah di perjalanan, sehingga proses di embarkasi akan kita percepat agar jemaah bisa segera pulang ke daerah masing-masing,” pungkasnya.

Nanti malam, Minggu (23/6), kloter 5 dari Kabupaten Lamongan akan mendarat di Bandara Juanda pada pukul 21.00 WIB.

Editorial Team