Bantuan Alsintan Mulai Dirasakan Petani Jatim

Mendongkrak hasil panen petani

Surabaya, IDN Times - Petani di Jawa Timur perlahan merasakan manfaat bantuan alat dan mesin pertanian (Alsintan) dari Kementerian Pertanian (Kementan). Program bantuan alsintan itu juga berdampak langsung meningkatkan produksi pertanian para petani.

"Saya terima kasih sekali adanya bantuan alsintan dari pemerintah. Saya sebagai petani sangat merasakan betul manfaatnya, baik mulai dari pengolahan sampai dengan tahap panen dan pasca-panen," kata Heru Rusiyanto, anggota dari Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Surangganti Desa Gladag, Kecamatan Rogojampi, Kabupaten Banyuwangi, Jumat (19/11/2021).

Heru mengaku dengan adanya Alsintan tersebut, produktivitas hasil panen padi para petani meningkat. "Dengan adanya mesin tanam bibit itu, tentu tanaman bisa diperlakukan dengan baik. Misalnya bibit tidak boleh dipotong, istilahnya tidak boleh disiksa lah bibit itu, karena itu berpengaruh pada hasil panen," katanya.

1. Tingkatkan hasil panen

Bantuan Alsintan Mulai Dirasakan Petani JatimMentan Syahrul Yasin Limpo mencoba menggunakan alsintan. (Dok. Kementan)

Sedangkan untuk hasil panen, lanjut Heru, perbandingan cukup signifikan dari sebelum memakai Alsintan dan setelah memakai Alsintan. Dari sebelumnya kata dia, hanya untuk luasan 6000 meter persegi bisa dapat 30 sak atau 30 karung, atau kira-kira 3,3 ton sampai 3,6 ton, saat ini bisa dapat 5 ton sampai 6 ton.

"Karena kan pertumbuhan padinya kan lebih bagus dan lebih cepat, anakannya lebih banyak dan ketika kita panen kehilangan yang jatuh-jatuh itu juga sedikit," jelasnya.

Selain meningkatkan produktivitas, kata Heru, program itu juga meningkatkan kualitas dari hasil panen para petani. Sebab, mesin panennya memakai Combine Harvester yang tidak banyak menyusutkan berat padi setelah panen. 

"Karena kalau pakai mesin perontok yang manual yang pakai power thresher itu kita motongnya hari ini besok baru power thresher, otomatis ada penyusutan bobot karna kadar airnya berkurang, tetapi dengan mesin panen, sekarang dipotong, masuk karung dan langsung dibawa ke pabrik, seperti itu," jelasnya.

Baca Juga: Bengkel Alsintan Keliling, Bantu Petani di Jatim Jaga Produktivitas

2. Berharap bantuan pupuk dan bibit

Bantuan Alsintan Mulai Dirasakan Petani JatimIlustrasi penyaluran pupuk subsidi. (Dok. PT Pupuk Indonesia)

Pria yang juga Manager Unit Pelayanan Jasa Alsintan (UPJA) itu, menyebut bantuan alsintan yang diberikan oleh Kementan sudah sangat baik dan membantu para petani. Kedepannya, Heru berharap Kementan bisa membantu petani, mulai dari pupuk hingga bibit.

"Kalau dari alat-alat, kementerian udah hebat lah, udah top menurut kami. Kami sudah merasakan dari nol sampai hari ini, dan kami menjadi juara satu tingkat Provinsi untuk UPJA nya," ujarnya.

3. Alsintan meningkatkan kinerja petani

Bantuan Alsintan Mulai Dirasakan Petani JatimBantuan Alsintan yang diserahkan oleh Kementan kepada petani di Kabupaten Malang. Dok/Humas Kementan

Sebelumnya, Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo menjelaskan, alsintan merupakan alat bantu untuk meningkatkan efektivitas kinerja petani di sawah. Dengan alsintan diharapkan tugas-tugas petani yang memerlukan waktu cukup lama dapat dipangkas.

Mentan berharap alsintan dapat membantu seluruh kegiatan pertanian dan meningkatkan produktivitas mulai dari proses tanam, panen, hingga pengelolaan hasil panen.

Baca Juga: Kejagung Apresiasi Bantuan Alsintan Kementan untuk Petani 

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya