Harley Davidson Tabrak Truk di Jombang, Penumpang Patah Tangan
Ilustrasi Motor Harley Davidson dievakuasi. IDN Times/Zainul Arifin
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jombang, IDN Times - Kendaraan sepeda motor merek Harley Davidson menabrak truk di Jalan Raya Desa Jatisari, Kecamatan Kabuh, Kabupaten Jombang, Kamis (3/9/2020). Kendaraan itu dikemudikan Kusiyanto (46), warga Perum Mondokan Indah, Desa Mondokan, Kota Tuban.
1. Pengemudi bonceng ASN Jombang
Ilustrasi kecelakaan lalu lintas - IDN Times/Arief RahmatInformasi yang diperoleh dari kepolisian, Kusiyanto yang mengendarai jenis motor gede itu membonceng seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) Jombang bernama Deni Laksono (39) perum astapada 2 N3, RT 03/08, Desa Plosogeneng, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang.
"Motor Harley nopol H 6681 HI boncengan berjalan dari arah selatan Ploso menuju ke arah utara Lamongan," ujar Kanitlaka Satlantas Polres Jombang, Iptu Sulaiman.
2. Menabrak truk muatan bata
Polisi meminta keterangan peristiwa laka Harley Davidson. IDN Times/Zainul ArifinSetibanya di lokasi jalan yang menikung, Kasiyanto terlalu ke kanan sehingga menabrak truk nomor polisi L 9532 UV yang dikemudikan Sukarno (46), warga asal Desa Dibe, Kecamatan Kalitengah, Kabupaten Lamongan.
"Truk yang ditabrak muatan bata berjalan dari arah berlawanan," ujar Sulaiman.
"Faktor yang memengaruhi laka lantas karena pengendara motor Harley Davidson haluannya terlalu ke kanan," lanjutnya.
Baca Juga: Kasus Harley-Brompton Garuda, Ternyata Berawal dari Laporan Komisaris
3. Polisi amankan motor Harley Davidson
Motor Harley Davidson dievakuasi. IDN Times/Zainul ArifinAkibat kecelakaan itu, pengemudi Harley mengalami luka patah tangan kiri dan dibawa ke rumah sakit guna mendapatkan perawatan. Sedangkan penumpang motor Harley Davidson serta sopir truk sehat. Kerugian materiil dalam kejadian itu hanya Rp1 juta.
"Anggota telah melakukan olah TKP dan mengevakuasi barang bukti motor Harley Davidson dan truk ke Satlantas," tandasnya.
Baca Juga: Sudah Tujuh Dokter Positif COVID-19, IDI Jombang Pastikan APD Cukup
