Hari Santri 2020, Seniman Jombang Melukis Resolusi Jihad di Pendopo

Hari Santri diperingati setiap 22 Oktober

Jombang, IDN Times - Para seniman lukis di Jombang turut andil memperingati hari santri nasional (HSN) yang diperingati setiap tanggal 22 Oktober. Mereka melukis pahlawan nasional sekaligus pendiri NU Hadratussekh KH Hasyim Asyari dan KH Abdul Wahab Chasbullah.

1. Diikuti 22 orang pelukis di Jombang

Hari Santri 2020, Seniman Jombang Melukis Resolusi Jihad di PendopoPelukis resolusi jihat di Pendopo Jombang. IDN Times/Zainul Arifin

Ada 22 orang pelukis di Kabupaten Jombang yang melukis sepanjang 10x1, 5 meter di halaman Pendopo Kabupaten Jombang, Rabu (21/10/2020). Seluruh pelukis memakai sarung yang identik dengan santri.

Mereka menggoreskan kuas-kuas dengan cat berbagai warna di atas kain kanvas putih. Di antaranya ada yang melukis sosok KH Hasyim Asy'ari dan KH Wahab Hasbullah. Ada juga yang melukis huruf-huruf arab yang merupakan tulisan Resolusi Jihad, hingga ada pula yang melukis suasana peristiwa 10 November 1945 di Surabaya serta sosok Bung Tomo.

2. Lukisan bertema resolusi jihad

Hari Santri 2020, Seniman Jombang Melukis Resolusi Jihad di PendopoMelukis Kiai Hasyim Asyari dan Kiai Wahab Chasbullah. IDN Times/Zainul Arifin

Koordinator kegiatan, Mohammad Akhya mengatakan, kolaborasi antara santri dan seniman Jombang tersebut dilakukan untuk memperingati Hari Santri yang diperingati setiap tanggal 22 Oktober.

"Lukisan yang kami buat bareng-bareng 22 pelukis bertema Resolusi Jihad. Di mana Resolusi Jihad itu penggagas atau pencetusnya adalah para kiai, para masyayikh yang sudah banyak terjun dalam perjuangan. Antara lain Kiai Hasyim Asy'ari dari Tebuireng, kemudian Kiai Wahab Hasbullah dari Tambakberas, Jombang," ujarnya.

Baca Juga: Pelanggar Protokol Kesehatan di Jombang 881 Orang, Denda Rp6,3 Juta

3. Hasil lukisan diserahkan ke Pemkab Jombang

Hari Santri 2020, Seniman Jombang Melukis Resolusi Jihad di PendopoPelukis resolusi jihad di Pendopo Jombang. IDN Times/Zainul Arifin

Dia menjelaskan, pada lukisan yang dibuat juga digambarkan peristiwa terjadinya komunikasi di Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) pada tanggal 19, 20, dan 21 Oktober 1945 hingga tercetusnya resolusi jihad.

"Akhirnya tercetuslah resolusi jihad dari kesepakatan ulama NU yang ada di Jalan Bubutan Surabaya," jelasnya.

Lebih lanjut Akhya menjelaskan, panjang kain kanvas 10 meter merupakan lambang resolusi jihad yang bertepatan dengan bulan Oktober. Kemudian 22 santri bermakna tanggal 22.

Hasil karya lukisan tersebut, dia melanjutkan, akan diserahkan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang pada peringatan Hari Pahlawan 10 November tahun 2020.

"Nanti kami serahkan secara simbolis, bahwa lukisan ini dinyatakan sudah finis," tandas dia.

4. Bupati beri apresiasi karya pelukis

Hari Santri 2020, Seniman Jombang Melukis Resolusi Jihad di PendopoBupati Jombang Munjdidah Wahab. IDN Times/Dok. Zainul Arifin

Sementara itu, Bupati Jombang Mundjidah Wahab memberikan apresiasi kepada para pelukis yang melukis lukisan resolusi jihad untuk memperingati HSN tahun 2020 ini.

"Ini nuansa baru, yang sebelumnya belum ada, yaitu melukis sepanjang 10 meter. Saya sangat mendukung, karena nanti bisa terbaca oleh generasi-generasi muda, bahwa, inilah pejuang-pejuang Resolusi Jihad," kata Mundjidah.

Baca Juga: 10 Fakta Menarik Bintang Emon, Santri yang Pilih Jadi Komika

Topik:

  • Dida Tenola

Berita Terkini Lainnya