Sosok Warsubi dan Salman Pendatang Baru di Pilkada Jombang 2024

Kades Miliarder dan Tokoh NU

Jombang, IDN Times - Warsubi dan KH Salmanudin Yazid turut berkompetisi pada pilkada Jombang 2024. Selain mereka berdua, pengacara Ahmad Rifai juga akan bertarung dalam perhelatan pesta demokrasi yang akan berlangsung November mendatang.

Para pendatang baru ini telah mendaftar sebagai balalcalon bupati Jombang lewat penjaringan partai Demokrat dan PDI Perjuangan. Jika di antara mereka itu mendapatkan rekomendasi, maka harus siap berkompetisi dengan petahana Mundjidah Wahab maupun Sumrambah yang juga maju sebagai bakal calon bupati tahun ini. 

1. Warsubi Kades Miliarder

Sosok Warsubi dan Salman Pendatang Baru di Pilkada Jombang 2024Kepala Desa Mojokrapak Tembelang Jombang, Warsubi. IDN Times/Dok.Zainul Arifin

Warsubi saat ini menjabat kepala desa Mojokrapak, Kecamatan Tembelang. Ia juga ketua Asosiasi Kepala Desa (AKD) Kabupaten Jombang. Pernah jadi ASN (Aparatur Sipil Negara) di Kecamatan Tembelang, lalu purna pada 2022 lalu.

Di mata masyarakat, sosok tokoh ini dikenal kades miliarder. Bisnisnya di bidang pemasaran kemitraan Ayam dan juga memotong Ayam cukup cemerlang. Uang miliaran rupiah tiap tahun ia sedekahkan kepada masyarakat yang kurang mampu.

Warsubi pernah bercerita, ia mengawali karir usaha dari nol. Mulai dari berjualan pupuk, bekatul, menir, beras, kacang tanah hingga penebas semangka. Ia Juga pernah berdagang buah Manggis dan Durian, 1991-1993. "Dari usaha mikro. Mulai utang koperasi untuk modal awal," kata Warsubi, kala itu.

Perekonomian Warsubi mulai membaik pada 1997. Sesudah jualan pupuk, mulai menjadi penebas tebu. Ia lalu mendirikan UD (Usaha Dagang) Phalosari yang bergerak dalam bidang pemasaran kemitraan Ayam dan juga memotong Ayam. Bisnis tersebut terus berkembang sampai sekarang.

Warsubi saat ini juga mempunyai jabatan sebagai komisaris diberbagai perusahaan seperti PT Phalosari Unggul Jaya, PT Wako Callenge, Samsubi Anugerah Jaya Transportasi, PT Multi Farm Indo Jaya dan PT Paku Permata Land.

Baca Juga: Profil Mundjidah Petahana yang Maju Lagi di Pilkada Jombang

2. Warsubi diusung PKB

Sosok Warsubi dan Salman Pendatang Baru di Pilkada Jombang 2024Banner Warsubi terpasang di sejumlah jalan raya di Jombang. IDN Times/Zainul Arifin

Pada Pilkada tahun ini, pria yang tinggal di Desa Mojokrapak Kecamatan Tembelang tersebut diusung oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebagai bakal calon bupati Jombang. Perolehan 12 kursi di DPRD Jombang sudah cukup mengantar Warsubi sebagai calon bupati.

Wakil ketua dewan suro DPC PKB Jombang Mas'ud Zuremi mengatakan Warsubi adalah orang yang memahami karakter masyarakat Jombang. Sudah tiga periode sebagai kepala desa dan juga sebagai ketua AKD Jombang.

"Sebelumnya juga pernah ASN, sudah memahami terkait karakter masyarakat Kabupaten Jombang, terkait juga pembangunan-pembangunan yang ada di Kabupaten Jombang dari desa sampai kota,” kata Masud, Jumat (19/4/2024) lalu.

Kendati sudah memiliki tiket dari partai politik, Warsubi tetap mendaftar lewat penjaringan DPC partai Demokrat dan DPC PDIP Kabupaten Jombang. Lulusan D-3 Universitas Brawijaya (Unibra) Fakultas Pertanian jurusan Perkebunan itu berharap partai yang mengusungnya gemuk dan bisa menjadi pemenang pilkada tahun ini.

2. Salman adalah tokoh NU

Sosok Warsubi dan Salman Pendatang Baru di Pilkada Jombang 2024Baliho KH M Salmanudin atau Gus Salman terpasang di Jombang. IDN Times/Zainul Arifin

KH Salmanuddin Yazid atau Gus Salman merupakan tokoh Nahdlatul Ulama (NU) yang tidak tercatat di partai politik (parpol). Ia saat ini pengasuh pondok pesantren Babussalam Kalibening Mojoagung. Ia juga pernah di organisasi LP Ma'arif dan menjadi ketua Pimpinan Cabang NU Jombang periode 2017-2022. 

Gus Salman adalah santri KH Musta’in Syafi’i al-Hafidz dan KH A. Hadi Yusuf Masyhar di PP-MQ Tebuireng. Ia juga diasah dan diasuh oleh Alm. KH Abdul Nashir Fattah dan Alm. KH Isrofil Amar sebagai pemimpin organisasinya para ulama.

"Beliau (Gus Salman) selama menjadi pemimpin, saya kenal mempunyai visi yang jelas dan mampu merangkul semua kalangan. Baik dari kalangan NU sendiri, maupun di luar NU. Artinya, secara kepemimpinan sudah teruji," kata Pengasuh pondok Pesantren Mambaul Ma'arif, KH Abdussalam Shohib atau Gus Salam beberapa waktu lalu.

Menjelang pilkada Jombang tahun ini, nama KH Gus Salman mencuat setelah sejumlah kiai kampung dan tokoh dari berbagai elemen masyarakat mendorongnya agar maju sebagai calon bupati. Dari dorongan itu, pada 9 Mei lalu Gus Salman melalui orang-orang terdekatnya mendaftarkannya sebagai bakal calon bupati melalui penjaringan DPC partai Demokrat Jombang.

4. Pengacara Rifai Turut Berkompetisi Pilkada Jombang 2024

Sosok Warsubi dan Salman Pendatang Baru di Pilkada Jombang 2024Ahmad Rifai. IDN Times/Instagram

Selain Warsubi dan Salman, pendatang baru di Pilkada serentak 2024 di Jombang adalah Ahmad Rifai. Dia adalah pengacara yang namanya mulai dikenal saat jadi pengacara pimpinan KPK Chandra M Hamzah dan Bibit Samad Riyanto pada 2009 silam. Sejak ia memegang kasus tersebut, istilah kriminalisasi dan Civak Vs Buaya jadi akrab di telinga publik.

Pria yang memiliki tempat tinggal di Mojokrapak, Tembelang, Jombang ini juga banyak memegang kasus para selebriti. Beberapa di antaranya Shinta Bachir saat mendapat ancaman pembunuhan, lalu ada kasus Charly Van Houten sampai almarhum Gatot Brajamusti.

Pengacara yang dikabarkan pernah dekat dengan artis Risti Tagor ipada Pemilu 2024 lalu maju sebagai calon legislatif DPR RI lewat Partai Demokrat. Namun, gagal melenggang ke Senayan. Tak patah semangat, Rifai mendaftar sebagai bakal calon bupati dari partai berlambang segitiga mercy.

"Pak Ahmad Rifai sudah daftar sebagai calon kepala daerah di DPP Partai Demokrat," kata Ketua DPC Partai Demokrat Jombang Syarif Hidayatulloh dikonfirmasi IDN Times.

Baca Juga: Enam Figur Berebut Tiket Pilkada Jombang 2024

Zainul Arifin Photo Community Writer Zainul Arifin

Berkarya!!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya