Pj Bupati Sugiat Nyatakan Siap Maju Pilkada Jombang 2024
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jombang, IDN Times - Pilkada Jombang yang akan digelar pada 27 November 2024 nanti sudah di depan mata. Penjabat (Pj) Bupati Jombang, Sugiat, belum lama ini menyatakan kesiapannya untuk berkompetisi dengan bakal calon lain yang sudah mendaftar lewat Parpol. Seperti petahana Mundjidah Wahab, Sumrambah dan kepala desa Warsubi serta tokoh lainnya.
"Kalau saya selalu siap, tapi saya ASN (aparatur sipil negara), harus mundur sebagai ASN dan sebagai penjabat bupati," kata Sugiat kepada wartawan usai pengukuhan perpanjangan masa jabatan kepala desa di Kecamatan Gudo.
1. Sugiat juga kepala BIN Sulbar
Sugiat saat ini tercatat sebagai kepala Badan Intelijen Nasional (BIN) Sulawesi Barat (Sulbar). Ia mendapat amanah dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui Kemendagri untuk memimpin Jombang selama satu tahun, sejak 24 September 2023 lalu.
Dalam surat edaran menteri dalam negeri (Mendagri) pada 16 Mei 2024, menyebutkan para Pj kepala daerah harus mundur sebagai aparatur sipil negara paling lambat tanggal 17 Juli 2024 atau 40 hari sebelum pendaftaran pasangan calon.
"Itu aturannya dan sudah ada di dalam surat edaran menteri dalam negeri yang sudah mengatur," kata Sugiat.
Baca Juga: Mundjidah Kantongi Surat Tugas dari Demokrat untuk Pilkada Jombang
2. Motivasi putra daerah ingin bangun kampung halaman
Sugiat lahir di Jombang tepatnya Dusun Kalongan, Desa Japanan, Kecamatan Gudo pada 6 Mei 1967. Pernikahannya dengan perempuan bernama Yayuk Dwi Irawanti dikaruniai satu orang anak laki-laki bernama Ahmad Syukron Baihaqi.
Sebagai putra daerah, pria yang pernah menjabat Direktur Perencanaan Pengendalian Operasi Intelejen Dalam Negeri ini termotivasi untuk membangun kampung halamannya menjadi lebih baik.
"Kalau ditanya apakah ada keinginan, iya. Ini kampung halaman saya, motivasinya, kebanggaannya beda. Namun, semua ada aturannya saya harus mematuhi," kata alumni Universitas Indonesia (UI) Jakarta ini.
3. Sugiat sampaikan tunggu tanggal mainnya
Meski menyatakan siap berkompetisi pada pesta demokrasi lima tahunan pada tahun ini, Sugiat mengaku selama ini masih belum berkomunikasi secara langsung dengan parpol (partai politik). Alasannya, karena terganjal aturan ASN.
"Saya tidak boleh berkomunikasi dengan partai politik, sesuai aturan. Tetapi kalau disampaikan lewat orang lain, banyak. Namun secara langsung saya tidak boleh melanggar aturan itu," katanya.
Sugiat dalam memutuskan kesiapannya maju pilkada Jombang sangat hati-hati. Ia tidak ingin jika maju pilbup gagal, karena mengorbankan masa pensiunnya yang masih tiga tahun lagi.
"Namun sekali lagi jika ditanya apakah mau maju di Pilkada Jombang 2024, iya, tunggu saja tanggal mainnya," kata bapak satu anak ini.
Baca Juga: Petani dan Buruh Pabrik Rokok di Magetan Bakal Terima BLT DBHCHT
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.