2. Demokrat minta Mundjidah turun ke bawah naikkan elektabilitas

Ketua DPC Partai Demokrat Jombang Syarif Hidayatulloh atau Gus Sentot. IDN Times/Zainul Arifin

Surat tugas itu, berisikan beberapa poin, seperti meminta Mundjidah melakukan konsolidasi dan juga mencari dukungan. "Demokrat ini ada 6 kursi di Jombang dan butuh tambahan kursi. Jadi harus mencari dukungan parpol lain sehingga bisa mengusung sebagai calon," kata anggota DPRD Jombang ini.

Pada surat tugas itu, Mundjidah juga diminta turun ke bawah untuk menaikkan elektabilitas, kemudian hasilnya harus melalui survei dan diberitahukan kepada Demokrat.

"Itu menjadi bahan pertimbangan bagi partai untuk memberikan surat rekomendasi. Jadi dari semua tugas yang diberikan itu, nantinya semua akan disetorkan ke DPP dan akan menjadi acuan untuk memberikan surat keputusan (SK) rekomendasi," katanya.

3. Ada keseriusan Mundjidah maju Pilbup 2024

Ketua DPW PPP Mundjidah Wahab. IDN Times/Dok. Zainul Arifin

Pemberian surat tugas kepada putri dari pahlawan nasional dan pendiri Nahdlatul Ulama KH Abdul Wahab Chasbullah itu bukan tiba-tiba, tetapi melalui beberapa proses. Menurut Sentot, Demokrat juga melihat keseriusan dari Mundjidah untuk ikut berkompetisi lagi di pilkada tahun ini.

"Proses yang dilalui setelah mendaftar sebagai bakal calon bupati Jombang lewat penjaringan di DPD Demokrat Jatim, Bu Mundjidah mengurus surat tugas dari DPP melalui pengantar dari DPC dan DPW dan itu tidak mudah lho," ucapnya.

4. Semua bacabup berkesempatan mendapat surat tugas dari Demokrat

Ketua DPC Partai Demokrat Jombang Syarif Hidayatulloh atau Gus Sentot. IDN Times/Zainul Arifin

Mundjidah yang kini menjabat sebagai ketua DPW PPP Jatim adalah bacabup Demokrat pertama yang mendapat surat tugas dari partai berlambang segitiga mercy dibanding bakal calon lainnya. Yaitu Kepala Desa Mojokrapak Warsubi, petahana Wabup Sumrambah, Gus Hans, Ahmad Rifai, dan KH Salmanudin Yazid atau Gus Salman.

"Semua diberikan kesempatan yang sama. Contoh seperti Pak Warsubi, juga sudah mengurus ke DPP dan sudah clear. Hanya saja kurang surat pengantar dari DPD, jadi hanya tinggal itu saja. Sehingga jika nantinya surat pengantar dari DPD sudah muncul, maka surat tugas bisa diambil di DPP," katanya.

Ditegaskan Sentot, semua bakal calon masih punya kesempatan yang sama. Partai yang digawangi Agus Harimurti Yudhoyono tersebut juga tidak akan condong ke salah satu pihak.

"Kami fair, semua keputusan itu dari DPP. Intinya surat tugas diberikan sebagai langkah keseriusan para bakal calon maju di Pilbup Jombang, semua punya kesempatan yang sama untuk mendapatkan surat tugas," kata anggota DPRD Jombang ini.

Baca Juga: Warganet Jombang Ramai Bandingkan Mundjidah dengan Mas Dhito