Tidak Punya Rongga Dada, Jantung Bayi Azila Ditutup Pakai Logam Mulia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Operasi bayi kembar siam Aqila-Azila di RSUD Dr Soetomo berjalan lancar. Keduanya sudah dalam kondisi terpisah meski masih berada di ruang ICU. Berdasarkan penuturan Ketua Pusat Pelayanan Kembar Siam Terpadu (PPKST) RSUD Dr Soetomo, Agus Harianto, setiap operasi memiliki catatan dan variasinya tersendiri. Begitupun pada kasus Aqila-Azila.
“Setiap kasus pasti ada yang baru. Karenanya kami punya catatan operasi,” kata Agus usai evaluasi pagi bersama dokter yang menangani Aqila-Azila di RSUD Dr. Soetomo, Surabaya, Kamis (15/8).
1. Azila tidak memiliki rongga dada
Kepada awak media, tim dokter menjelaskan bahwa hanya Aqila yang memiliki dinding atau rongga dada. Sementara Azila, setelah pemisahan, kondisi jantungnya sama sekali tidak terlindungi.
“Azila gak punya tulang dada. Jadi kemarin waktu operasi jantungnya terbuka,” sambung Agus.
2. Ditutup menggunakan plat yang terbuat dari logam mulia
Atas pertimbangan salah satu anggota tim, rongga dada Azila dilindungi oleh semacam plat yang terbuat dari logam mulia. Alat tersebut juga membantu Azila untuk bernapas.
“Biasanya (digunakan) untuk patah tulang rahang. (Pada kasus Aqila-Azila) digunakan untuk menjembatani tulang rusuk kanan dan kiri,” ungkap Agus.
Baca Juga: Lebih Cepat dari Prediksi, Aqila-Azila Berhasil Dipisahkan
3. Berharap ada yang menyumbang bank jaringan
Belajar dari operasi Aqila-Azila, tim dokter berharap supaya ada yang memberikan sumbangan bank jaringan. Walaupun plat yang diberikan bisa membantu Azila bertahan hidup dan kondisi tubuhnya menerima, tim dokter tetap menekankan bahwa itu adalah benda asing. Ke depannya, mereka berharap ada pihak yang dengan sukarela memberikan sekaligus membantu pengembangan bank jaringan.
4. Bayi dalam kondisi sehat
Lebih lanjut, Agus menyampaikan bila kondisi terkini kedua bayi tersebut sehat. Mereka sudah mulai bergerak dan diberikan minuman untuk melatih ususnya.
“Alhamdulillah sudah baik, operasi berjalan lancar. Kami setiap pagi evaluasi. Untuk proses pemulihan minimal tujuh hari, tergantung bayinya,” tutup dia.
Baca Juga: Gelisahnya Jayasrin Saksikan Anak Kembar Siamnya Dioperasi Pemisahan