Sopir Ngantuk, Kronologi Laka Bus Kramat Djati yang Tewaskan Dua Orang
Ilustrasi kecelakaan (IDN Times/Cije Khalifatullah)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Bus malam Kramat Djati bernomor B 7533 V mengalami kecelakaan tunggal di ruas tol Surabaya-Mojokerto KM 718.600/B pada Rabu (27/11) sekitar pukul 04.50 WIB. Insiden tersebut mengakibatkan 2 orang meninggal, 6 luka berat, 13 luka ringan.
“Analisis kejadian, kecelakaan diduga karena pengemudi ngantuk dan tidak konsentrasi dalam mengemudikan kendaraan, sehingga oleng ke kanan dan menabrak pembatas tol,” ujar Kasat PJR Dirlantas Polda Jawa Timur, Kompol Dwi Sumrahadi, kepada IDN Times, Rabu (27/11).
Lantas, bagaimana kronologi kejadiannya?
1. Sopir sempat berganti dua kali
Ilustrasi kecelakaan (IDN Times/Cije Khalifatullah)Mulanya, bus tersebut bertolak dari Pulau Gebang, Jakarta Timur pada Selasa (26/11) pukul 14.30 WIB. Sopir pertama yang mengemudikan adalah Masrur. Perjalanan sempat terhenti di RM Singgalang, Subang untuk beristirahat.
“Kemudian ganti sopir sama saudara Hadi. Sampai masuk akses tol Colomadu Solo, Jawa Tengah, pukul 24.00 WIB, ganti lagi sopirnya sama Masrur. Mereka juga sempat istirahat di rest area RM. Utama Caruban Madiun,” terang Dwi.
2. Kecelakaan terjadi dalam kecepatan 100 kilometer per jam
Ilustrasi kecelakaan lalu lintas - IDN Times/Arief RahmatMelesat di tengah malam, Dwi menyampaikan bahwa kecelakaan terjadi pada kecepatan 100 kilometer per jam. Setibanya di KM 718.000 jalur A, tiba-tiba pengemudi merasa mengantuk dan lengah.
“Lalu bus oleng ke kanan dan menabrak pembatas U-turn. Bus terus melaju sampai menabrak pembatas tol di Jalur B kemudian masuk ke sawah milik warga,” sambung Dwi.
3. Ini data korban kecelakaan
IDN Times/Sukma ShaktiKerugian akibat kecelakaan ini ditaksir mencapai Rp50 juta rupiah. Dari total 32 penumpang, beruntung masih ada 11 orang yang dinyatakan sehat dan tidak mengalami luka. Adapun korban luka segera dilarikan ke RS Citra Medika Mojokerto, RS Anwar Medika Krian, dan RS Petrokimia Driyorejo Gresik.
Ini data-data penumpang yang menjadi korban:
Meninggal dunia:
1. Seorang Perempuan (nihil identitas), diperkirakan umur 50 th, meninggal di TKP.
2. Doni (40). Alamat Jl. Ciputra Raya Pondok Pinang Jakarta Selatan, meninggal di RS. Citra Medika Mojokerto.
Luka-luka:
3. Katijah (70). Alamat Probolinggo. Menderita luka patah tulang paha atas sebelah kanan, sedang dirawat di RS. Anwar Medika Krian
4. An. Rafi (1). Alamat Probolinggo. Mengalami luka sobek di kepala, sedang dirawat di RS. Petrokimia Driyorejo Gresik
5. Zamharioh (39). Alamat Banjar mundu Bayur Melaya Bali. Mengalami luka patah tulang kaki kanan, tangan kanan, dan kiri, serta lecet di kepala, sedang dirawat di RS. Petrokimia Driyorejo Gresik
6. Ripko (46). Alamat Banjar Mundu Bayur Melaya Bali. Mengalami luka nyeri dada sebelah kiri dan pinggang kiri, sedang dirawat di RS. Petrokimia Driyorejo Gresik
7. Kustiningsih (50). Alamat Kampung Karangsari 02/04 Kilensari Panarukan. Mengalami sesak dada dan nyeri serta, menjalani perawatan di RS. Petrokimia Driyorejo Gresik
8. Rachmad Sudjali (66). Alamat Mawar 8 Bekasi Jaya Jakarta. Mengalami luka nyeri di dada, sedang dirawat di RS. Petrokimia Driyorejo Gresik
9. Triwibianto (28). Alamat Ds. Ketintang Kidul Kec. Bojong Pekalongan. Mengalami luka robek di bibir, dirawat di RS. Citra Medika Mojokerto.
10. M. Nurhuda (38). Alamat Ds. Ketintang Kidul Kec. Bojong Pekalongan. Mengalami nyeri dan lecet di pinggang, diRawat di RS. Citra Medika Mojokerto.
11. Tohari (55). Alamat Ds. Wonsorejo RW. 03 Kab. Wongsorejo. Menderita luka robek di kanan sebelah kiri, dirawat di RS. Citra Medika Mojokerto
12. Ali Daud (58). Alamat Jl. Pulau nangka Barat Jakarta Timur. Mengalami luka lecet kaki sebelah kiri dan tangan kiri, dirawat di RS. Citra Medika Mojokerto
13. Yuliana Tamu Ina (22). Alamat Ds. Kambatawundu Kab. Sumba Timur. Mengalami luka kaki sebelah kiri) dirawat di RS. Citra Medika Mojokerto
14. Yani Suharto (45) Alamat Probolinggo. Mengalami sesak dada dan bahu kiri nyeri
15. Nuraniati (45. Alamat Bogor. Mengalami nyeri dada dan lecet pundak kiri
16. Ketut Muliatama (35). Alamat Denpar Bali. Mengelu nyeri dikepala, leher, dan pundak
17. I Gede Revan (9). Alamat Denpasar Bali. Luka lecet di pelipis
Abdul Rohman (51). Alamat Probolinggo. Nyeri di pundak kanan dan muka di perban
19. Nia Kurniasih (37). Alamat Tasikmalaya. Nyeri dada dan muka di perban
20. Munawaroh (45). Alamat Denpasar Bali. Nyeri di kaki kanan dan muka di perban serta kaki kanan Patah
21. Rusdiana sitompul (53). Alamat Depok Jakarta Timur. Patah tangan kiri dan nyeri di kepala
Baca Juga: Kecelakaan Maut, Sebuah Bus Terperosok di Jalan Tol Surabaya-Mojokerto
