Operasi Ketupat Semeru 2019, 9761 Personel Siap Amankan Jawa Timur

Ada 5 titik rawan lalu lintas

Surabaya, IDN Times - Demi mengamankan jalur mudik Idul Fitri dan arus balik, pasukan gabungan dari jajaran Polda-TNI serta Pemerintah Provinsi menerjunkan 9.761 personel dalam rangka Operasi Ketupat Semeru 2019.

"Operasi Ketupat kami siapkan 9.761, terdiri dari 1.500 TNI, dari Dishub 975 dan dari Jasa Raharja 82, sisanya polisi," kata Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol. Luki Hermawan di Surabaya, Selasa (28/5).

Baca Juga: Situasi Mudik Lebaran Jateng Diamankan 24.405 Personel Gabungan

1. Operasi Ketupat diperkirakan lebih mudah dari tahun sebelumnya

Operasi Ketupat Semeru 2019, 9761 Personel Siap Amankan Jawa TimurIDN Times/Vanny El Rahman

Tidak seperti Operasi Ketupat Semeru tahun lalu, Luki optimis pengamanan periode saat ini jauh lebih mudah dan terorganisir. Sebab, tol Trans Jawa sudah aktif beroperasi.

"Tahun ini Operasi Ketupat mungkin ada berbeda karena sudah banyak tol dibuka. InsyaAllah mungkin akan lebih mudah dan lebih lancar. Namun ada beberapa titik yang menjadi perhatian khusus jajaran Polda Jawa Timur," tambah dia.

2. Berikut lima titik rawan macet menurut Polda Jatim

Operasi Ketupat Semeru 2019, 9761 Personel Siap Amankan Jawa TimurIDN Times/Vanny El Rahman

Adapun lima titik yang mendapat perhatian khusus dari Polda Jawa Timur karena dinilai rawan macet antara lain, Arteri perlintasan Mintil, di wilayah Mengkreng, Nganjuk, Simpang Karanglo, Waru Gunung Sidoarjo dan Bandargedung mulyo kabupaten Jombang.

Luki memaparkan, "Jadi ada lima titik yang perlu perhatian khusus. Jumlah total pos pengamanan ada 319 di Jatim."

3. Mengamankan sejumlah titik rawan

Operasi Ketupat Semeru 2019, 9761 Personel Siap Amankan Jawa TimurIDN Times/Vanny El Rahman

Selain lalu lintas, sejumlah titik rawan juga mendapat perhatian khusus dari pasukan keamanan.

"Titik rawan kriminalitas di tempat-tempat wisata. Yang jelas karena ini di wilayah Jatim pasti akan lebih banyak warga yang membawa sanak saudaranya untuk pulang kampung dan di pemukiman pemukiman rumah kosong mungkin rawan terjadi kriminalitas," bebernya.

Baca Juga: 7 Tips Mudik Lebaran dengan Kendaraan Pribadi, Lancar Sampai Rumah!

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya