Surabaya, IDN Times- Putra dari tokoh Nahdlatul Ulama KH Hasyim Muzadi, Hilman Wadjdi, meninggal akibat kecelakaan di Tol Pandaan Malang KM 63/A.

“Insiden terjadi pada pukul 03.00 WIB hari Rabu 18 Desember 2019,” kata Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Frans Barung Mangera, melalui keterangan tertulis yang diterima IDN Times.

Barung menjelaskan, mobil yang dinaiki Gus Hilman adalah Toyota Innova. Mobil tersebut menabrak Truk Nisan dengan nomor polisi BK 8006 DV.

“Semula Innova berjalan di lajur dengan kecepatan 100 km/jam dari arah Surabaya menuju Malang. Sesampainya di KM 63/A, pengemudi lelah sehingga menabrak truk dari belakang yang berjalan di lajur lambat,” papar Barung.

Insiden tersebut merenggut nyawa Gus Hilman. Sementara supir truk dengan identitas Pujiarno dan Moch Izza Arroziq dalam kondisi sehat.

“Korban mengalami luka-luka hingga akhirnya meninggal di RS Lawang Medika,” ungkapnya.

Semasa hidup Gus Hilman merupakan pengasuh Pesantren Mahasiswa Al-Hikam Malang, Jawa Timur. Dia menjadi pengasuh pesantren Al-Hikam sejak sang ayah, KH Hasyim Muzadi yang memang merupakan pendiri pesantren tersebut, meninggal dunia. 

Orang-orang yang mengenal sosok Gus Hilman mengenangnya sebagai orang baik dan rendah hati. Seperti diungkapkan oleh akun @KinantiE.

"Beliau (Gus Hilman Wajdi bin Al-Maghfurlah Kyai Hasyim Muzadi) orang baik Khusnul khootimah Alfaaatihah ~ #pesantren #alhikam #alfatihah," ujar akun @KinantiE, Rabu (18/12). 

"Kalo ketemu beliau ini, orangnya tawadu tingkat tinggi, padahal ilmunya mumpuni, akhlaqnya santun," ujar akun @imnntm.

Baca Juga: Kecelakaan, Putra Almarhum Hasyim Muzadi Meninggal